Windows adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia. Namun, seringkali pengguna merasa desktop Windows mereka lambat dan lemot. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti aplikasi yang berjalan terlalu banyak, virus, registry yang rusak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara mempercepat kinerja desktop Windows dengan mudah dan efektif.
Daftar Isi:
- 1. Hapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan
- 2. Matikan Aplikasi yang Berjalan di Background
- 3. Hapus File Sampah
- 4. Gunakan Antivirus yang Handal
- 5. Defrag Harddisk
- 6. Matikan Efek Visual yang Tidak Diperlukan
- 7. Kurangi Jumlah Shortcut di Desktop
- 8. Update Driver
- 9. Batasi Jumlah Program yang Berjalan Ketika Windows dihidupkan
- 10. Bersihkan Registry
- 11. Gunakan SSD
- 12. Upgrade RAM
- 13. Gunakan Optimizer
- 14. Matikan Windows Update
- 15. Gunakan Program yang Ringan
- 16. Matikan Animasi di Browser
- 17. Matikan Windows Search
- 18. Matikan Remote Assistance
- 19. Matikan Windows Defender
- 20. Matikan Superfetch
- 21. Matikan Windows Tips dan Tricks
- 22. Batasi Jumlah Tab di Browser
- 23. Gunakan Google Chrome
- 24. Bersihkan Desktop
- 25. Matikan Cortana
- 26. Matikan Windows Feedback
- 27. Matikan Tips dan Feedback di Edge
- 28. Matikan Windows Hello
- 29. Bersihkan Browser
- 30. Restart Desktop Windows secara Teratur
- Kesimpulan
1. Hapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Salah satu alasan desktop Windows Anda menjadi lambat adalah karena terlalu banyaknya aplikasi yang terinstall. Oleh karena itu, sebaiknya hapus aplikasi yang tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Settings > Apps. Kemudian, pilih aplikasi yang ingin dihapus dan klik Uninstall.
2. Matikan Aplikasi yang Berjalan di Background
Banyak aplikasi yang berjalan di background ketika Windows dihidupkan, dan hal ini bisa membuat desktop Anda menjadi lambat. Untuk mempercepat kinerja desktop Windows, matikan aplikasi yang tidak diperlukan dengan cara klik Start > Settings > Privacy > Background apps. Kemudian, matikan aplikasi yang tidak diperlukan.
3. Hapus File Sampah
File sampah seperti cache, temporary files, dan log files bisa memperlambat kinerja desktop Windows. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan file sampah secara teratur. Caranya, klik Start > Settings > System > Storage. Kemudian, klik Temporary files dan pilih file yang ingin dihapus.
4. Gunakan Antivirus yang Handal
Virus dan malware bisa membuat desktop Windows menjadi lambat dan lemot. Oleh karena itu, gunakan antivirus yang handal dan update secara teratur. Beberapa antivirus yang direkomendasikan adalah Avast, AVG, dan Bitdefender.
5. Defrag Harddisk
Defrag harddisk bisa meningkatkan kinerja desktop Windows. Caranya, klik Start > File Explorer > This PC. Kemudian, klik kanan pada drive yang ingin di-defrag dan pilih Properties > Tools > Optimize. Kemudian, klik Optimize untuk memulai proses defrag.
6. Matikan Efek Visual yang Tidak Diperlukan
Windows memiliki banyak efek visual seperti animasi dan transparansi yang bisa memperlambat kinerja desktop. Untuk mempercepat kinerja desktop Windows, matikan efek visual yang tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Settings > Ease of Access > Other options. Kemudian, matikan efek visual yang tidak diperlukan.
7. Kurangi Jumlah Shortcut di Desktop
Terlalu banyak shortcut di desktop bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi jumlah shortcut di desktop. Caranya, klik kanan pada shortcut yang tidak diperlukan dan pilih Delete.
8. Update Driver
Driver yang tidak terupdate bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, pastikan driver Anda terupdate secara teratur. Caranya, klik Start > Settings > Update & Security > Windows Update. Kemudian, klik Check for updates.
9. Batasi Jumlah Program yang Berjalan Ketika Windows dihidupkan
Terlalu banyak program yang berjalan ketika Windows dihidupkan bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, batasi jumlah program yang berjalan ketika Windows dihidupkan. Caranya, klik Start > Task Manager > Startup. Kemudian, matikan program yang tidak diperlukan.
10. Bersihkan Registry
Registry yang rusak bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan registry secara teratur. Caranya, klik Start > Run > regedit. Kemudian, pilih HKEY_CURRENT_USER > Software dan HKEY_LOCAL_MACHINE > Software. Kemudian, hapus key dan value yang tidak diperlukan.
11. Gunakan SSD
SSD bisa meningkatkan kinerja desktop Windows secara signifikan. Oleh karena itu, jika memungkinkan, gunakan SSD sebagai harddisk utama.
12. Upgrade RAM
RAM yang lebih besar bisa meningkatkan kinerja desktop Windows. Oleh karena itu, jika memungkinkan, upgrade RAM Anda.
13. Gunakan Optimizer
Ada banyak optimizer yang bisa membantu mempercepat kinerja desktop Windows. Beberapa optimizer yang direkomendasikan adalah CCleaner, Advanced SystemCare, dan Glary Utilities.
14. Matikan Windows Update
Windows Update bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, jika sedang tidak membutuhkan Windows Update, sebaiknya matikan sementara. Caranya, klik Start > Settings > Update & Security > Windows Update. Kemudian, klik Advanced options dan pilih Defer updates.
15. Gunakan Program yang Ringan
Program yang ringan bisa membuat desktop Windows menjadi lebih cepat. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan program yang ringan dan tidak memakan banyak resource.
16. Matikan Animasi di Browser
Animasi di browser bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan animasi di browser jika tidak diperlukan. Caranya, klik Settings > Advanced > System > Use hardware acceleration when available. Kemudian, matikan Use hardware acceleration when available.
17. Matikan Windows Search
Windows Search bisa memakan banyak resource dan membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Windows Search jika tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Services. Kemudian, cari Windows Search dan klik kanan > Properties. Kemudian, ubah Startup type menjadi Disabled.
18. Matikan Remote Assistance
Remote Assistance bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Remote Assistance jika tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Settings > System > Remote Desktop. Kemudian, matikan Allow Remote Assistance to this computer.
19. Matikan Windows Defender
Windows Defender bisa memakan banyak resource dan membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Windows Defender jika menggunakan antivirus lain. Caranya, klik Start > Settings > Update & Security > Windows Defender. Kemudian, matikan Real-time protection.
20. Matikan Superfetch
Superfetch bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Superfetch jika tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Services. Kemudian, cari Superfetch dan klik kanan > Properties. Kemudian, ubah Startup type menjadi Disabled.
21. Matikan Windows Tips dan Tricks
Windows Tips dan Tricks bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Windows Tips dan Tricks jika tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Settings > System > Notifications & actions. Kemudian, matikan Get tips, tricks, and suggestions as you use Windows.
22. Batasi Jumlah Tab di Browser
Terlalu banyak tab di browser bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, batasi jumlah tab di browser. Caranya, gunakan ekstensi seperti OneTab untuk mengelola tab di browser.
23. Gunakan Google Chrome
Google Chrome bisa menjadi alternatif yang cepat dan ringan untuk browser. Oleh karena itu, gunakan Google Chrome jika memungkinkan.
24. Bersihkan Desktop
Terlalu banyak file di desktop bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan desktop secara teratur.
25. Matikan Cortana
Cortana bisa memakan banyak resource dan membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Cortana jika tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Settings > Cortana. Kemudian, matikan Hey Cortana dan Cortana can give you suggestions, ideas, reminders, alerts, and more.
26. Matikan Windows Feedback
Windows Feedback bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Windows Feedback jika tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Settings > Privacy > Feedback & diagnostics. Kemudian, ubah Feedback frequency menjadi Never.
27. Matikan Tips dan Feedback di Edge
Tips dan Feedback di Edge bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Tips dan Feedback di Edge jika tidak diperlukan. Caranya, klik Settings > Advanced settings. Kemudian, matikan Help protect me from malicious sites and downloads with Windows Defender SmartScreen dan Send “Do Not Track” requests.
28. Matikan Windows Hello
Windows Hello bisa memakan banyak resource dan membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, matikan Windows Hello jika tidak diperlukan. Caranya, klik Start > Settings > Accounts > Sign-in options. Kemudian, matikan Windows Hello.
29. Bersihkan Browser
Cache, history, dan cookies di browser bisa membuat desktop Windows menjadi lambat. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan browser secara teratur.
30. Restart Desktop Windows secara Teratur
Restart desktop Windows secara teratur bisa membantu mempercepat kinerja desktop. Oleh karena itu, sebaiknya restart desktop Windows setidaknya seminggu sekali.
Kesimpulan
Demikianlah cara mempercepat kinerja desktop Windows dengan mudah dan efektif. Dengan mengikuti tips-tips di atas, desktop Windows Anda akan menjadi lebih cepat dan responsif. Selain itu, pastikan desktop Windows Anda selalu terupdate dan terjaga keamanannya.