Cara Menghilangkan Recent Files Windows

Windows menyimpan daftar file terbaru yang pernah Anda buka di komputer Anda. Fitur ini memudahkan Anda untuk menemukan file yang baru saja Anda akses, tanpa harus mencari file tersebut di folder yang tepat. Namun, hal ini juga bisa menjadi masalah jika Anda ingin menjaga privasi Anda atau jika Anda berbagi komputer dengan orang lain. Jika Anda ingin menghilangkan daftar file terbaru Anda di Windows, berikut adalah caranya.

1. Menghapus Recent Files Secara Manual

Cara pertama untuk menghapus recent files di Windows adalah dengan cara manual. Anda harus memilih setiap file satu per satu dan menghapusnya dari daftar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Windows Explorer atau File Explorer.
  2. Klik kanan pada Recent Files atau File Terbaru di panel navigasi di sebelah kiri.
  3. Pilih Clear Recent Items atau Hapus Item Terbaru.
  4. Anda juga bisa menghapus file individual dengan mengklik kanan pada file dan memilih Remove from List atau Hapus dari Daftar.

2. Menghapus Recent Files dengan Registry Editor

Cara kedua adalah dengan menggunakan Registry Editor. Ini adalah cara yang lebih cepat dan efisien jika Anda ingin menghapus daftar recent files secara keseluruhan. Namun, Anda harus berhati-hati saat mengedit Registry karena kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah serius pada sistem operasi Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run.
  2. Ketik regedit dan tekan Enter.
  3. Cari direktori HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer atau Anda bisa menggunakan shortcut Ctrl + F dan mencari “Explorer”.
  4. Jika direktori tersebut tidak ada, buat direktori baru dengan mengklik kanan pada folder Policies, pilih New, dan pilih Key. Beri nama direktori tersebut Explorer.
  5. Buat DWORD baru dengan mengklik kanan pada direktori Explorer, pilih New, dan pilih DWORD (32-bit) Value. Beri nama DWORD tersebut NoRecentDocsHistory.
  6. Double-click pada NoRecentDocsHistory dan atur Value data menjadi 1.
  7. Tutup Registry Editor dan restart komputer Anda. Daftar recent files akan hilang setelah komputer Anda hidup kembali.

3. Menghapus Recent Files dengan CCleaner

Cara ketiga adalah dengan menggunakan CCleaner. Ini adalah aplikasi pembersih sistem yang bisa menghapus file sampah, file temporary, dan daftar recent files dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan instal CCleaner.
  2. Buka aplikasi CCleaner.
  3. Pilih tab Cleaner.
  4. Pilih Recent Documents atau Dokumen Terbaru di daftar item yang bisa dihapus.
  5. Klik tombol Run Cleaner atau Jalankan Pembersih.

4. Menghapus Recent Files dengan Group Policy

Cara keempat adalah dengan menggunakan Group Policy. Ini adalah cara yang efektif untuk menghapus recent files di Windows. Namun, Anda perlu menggunakan Windows Pro, Enterprise, atau Education untuk mengakses Group Policy Editor. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run.
  2. Ketik gpedit.msc dan tekan Enter.
  3. Buka User Configuration.
  4. Buka Administrative Templates.
  5. Buka Start Menu and Taskbar.
  6. Pilih Turn off the display of recent search entries in the File Explorer search box atau Nonaktifkan tampilan entri pencarian terbaru di kotak pencarian File Explorer.
  7. Setelah itu, daftar recent files akan hilang dari Windows Explorer.

5. Menghapus Recent Files dengan Privacy Eraser

Cara kelima adalah dengan menggunakan Privacy Eraser. Ini adalah aplikasi pembersih sistem yang bisa menghapus daftar recent files, cookies, history browser, dan file sampah lainnya dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan instal Privacy Eraser.
  2. Buka aplikasi Privacy Eraser.
  3. Pilih tab Privacy.
  4. Pilih Recent Documents atau Dokumen Terbaru di daftar item yang bisa dihapus.
  5. Klik tombol Clean atau Bersihkan.

Kesimpulan

Ada banyak cara untuk menghapus recent files di Windows. Anda bisa melakukannya secara manual, menggunakan Registry Editor, CCleaner, Group Policy, atau Privacy Eraser. Pastikan Anda memilih cara yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk mengambil backup data terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan pada sistem operasi Anda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *