Perbedaan Legacy BIOS dan UEFI

Seiring dengan perkembangan teknologi, BIOS yang tadinya hanya menggunakan Legacy BIOS kini mulai beralih ke UEFI. Lalu apa perbedaan antara kedua jenis BIOS ini?

Legacy BIOS

Legacy BIOS adalah BIOS yang pertama kali digunakan di komputer. BIOS ini menggunakan mode real untuk menjalankan sistem operasi. Legacy BIOS juga memiliki beberapa kekurangan seperti batasan partisi hard disk dan tidak kompatibel dengan sistem operasi 64-bit.

Legacy BIOS juga tidak mendukung booting dari disk berkapasitas besar, seperti GPT. Selain itu, Legacy BIOS juga tidak dapat mengakses perangkat keras secara langsung, sehingga diperlukan driver tambahan untuk mengakses perangkat keras.

UEFI

UEFI adalah BIOS yang lebih baru dan memiliki banyak keunggulan dibandingkan Legacy BIOS. Salah satu keunggulan UEFI adalah kemampuannya untuk mendukung booting dari disk berkapasitas besar, seperti GPT. Selain itu, UEFI juga mendukung sistem operasi 64-bit dan dapat mengakses perangkat keras secara langsung, sehingga tidak memerlukan driver tambahan.

UEFI juga memiliki antarmuka yang lebih modern dan mudah digunakan. Selain itu, UEFI juga memiliki fitur keamanan yang lebih baik, seperti Secure Boot, yang dapat mencegah booting dari sistem operasi yang tidak sah.

Perbedaan antara Legacy BIOS dan UEFI

Perbedaan utama antara Legacy BIOS dan UEFI adalah pada cara mereka bekerja. Legacy BIOS menggunakan mode real untuk menjalankan sistem operasi, sedangkan UEFI menggunakan mode protected. Selain itu, Legacy BIOS tidak mendukung booting dari disk berkapasitas besar, seperti GPT, sedangkan UEFI mendukungnya.

UEFI juga lebih cepat dalam proses booting dan memiliki fitur keamanan yang lebih baik, seperti Secure Boot. Selain itu, UEFI juga memiliki antarmuka yang lebih modern dan mudah digunakan.

Kesimpulan

Dalam perkembangan teknologi, UEFI menjadi pilihan utama karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan Legacy BIOS. UEFI mendukung booting dari disk berkapasitas besar, seperti GPT, dan juga dapat mengakses perangkat keras secara langsung, sehingga tidak memerlukan driver tambahan. Selain itu, UEFI juga lebih cepat dalam proses booting dan memiliki fitur keamanan yang lebih baik.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *