7 Ukuran Motherboard yang Sering Digunakan

Saat ingin membangun PC baik untuk game maupun produktivitas, Anda harus tahu, komponen PC hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk. Mengingat hal itu, mari ketahui berbagai macam ukuran motherboard.

Dengan begitu maka Anda akan tahu ukuran mana yang sesuai dengan kebutuhan PC Anda. Karena masing-masing ukuran memiliki fitur, kelebihan, dan kekurangan.

7 Jenis Ukuran Motherboard yang Sering Digunakan

Berikut macam-macam ukuran motherboard:

ATX (Advance Technology Extended)

Papan motherboard ATX dibuat untuk menjalankan hampir semua sistem dengan:

• 4 RAM DIMM hingga 2-4 saluran.
• Menggunakan tenaga konektor 24-pin dan 6/8 pin untuk CPU.
• 7 slot ekspansi untuk 4 GPU dengan NVIDIA SLI atau AMD CrossFire.
• VRM yang rumit, IO belakang yang lebih besar, konektor header SATA, dan lebih banyak USB.

Sesuai untuk menjalankan prosesor kelas atas dan melakukan overclock.

Sementara ukuran motherboard ATX penuh yaitu memiliki tinggi 305 mm dan lebar 244 mm (12 x 9,6 inch).

Micro ATX

Ukuran motherboard Micro ATX: 244 x 244 mm (9,6 x 9,6 inch)

Ukuran ini tergolong ideal saat Anda menginginkan PC yang kuat. Karena pada umumnya pada jenis motherboard ukuran micro-ATX memiliki 2-4 RAM DIMM serta sampai 4 slot ekspansi.

Sehingga memungkinkan juga bagi Anda untuk menjalankan sistem dual-GPU.

Selain itu juga biasanya terdapat fitur tambahan seperti Wifi built-in jenis kartu. Dengan demikian maka Anda tidak perlu lagi menggunakan beberapa slot ekspansi.

Jadi, ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang mengharapkan motherboard yang lebih kecil namun tetap dengan sebagian besar fitur.

Mini-ITX

Ukuran motherboard Mini ITX: 170 x 170 mm (6,7 x 6,7 inch)

Merupakan jenis motherboard terkecil yang masih memungkinkan Anda untuk menjalankan komponen PC berukuran penuh.

Hanya saja Anda Anda harus cukup puas dengan 2 RAM DIMM dan 1 slot ekspansi. Terlebih lagi, jangan mengharapkan dukungan untuk konfigurasi multi-GPU atau daya untuk prosesor kelas atas.

Karena motherboard ukuran ini hanya menggunakan konektor 4-pin. Namun meski demikian, CPU lebih hemat daya dan Anda dapat menemukan banyak papan untuk melakukan overclock.

Ya, meskipun tidak dapat mencapai nilai tinggi dengan opsi pendinginan dan VRM terbatas.

Namun secara keseluruhan, mini-ITX memungkinkan Anda membangun dalam berbagai kebutuhan dan mampu menjalankan PC secara lengkap.

EATX (Extended ATX)

Ukuran motherboard EATX: 305 x 330 mm (3,7 x 4,9 inch)

Merupakan papan ATX yang lebih besar dan memberi Anda lebih banyak konektor. Oleh sebab itu EATX banyak digunakan pada PC kelas atas dan untuk komputasi tinggi. Seperti server, game besar, dan rendering.

Sementara komponen di dalamnya yaitu berupa 2 slot RAM, slot mini PCIe tambahan, dan 6 slot PCIe yang mendukung sampai 5 konfigurasi. Baik multi VGA card maupun CrossfireX.

Berbicara performa, Anda tidak perlu meragukannya. Karena motherboard ukuran ini mendukung penggunaan prosesor Intel Core 1 Extreme dan AMD Opteron.

Pada beberapa motherboard berukuran EATX, sebagian memiliki dukungan soket ganda dan dapat menjalankan 2 CPU dalam papan yang sama. Akan tetapi tidak selalu demikian.

Nano ITX

Ukuran motherboard Nano ITX: 120 X 120 mm

Umumnya merupakan model motherboard untuk laptop atau PC mini.

Komponen yang tersedia:

• Mini slot PCIe
• Slot Wifi
• Port: HDMI, LAN, USB

Motherboard ukuran Nano ITX sudah terintegrasi penuh dan memiliki beragam fungsi dengan konsumsi daya yang tergolong rendah.

Pico ITX

Ukuran motherboard Pico ITX: 100 x 70 mm

Merupakan jenis ukuran motherboard hasil pengembangan dari mini-ITX yang digunakan untuk sejenis mesin kasir atau mesin parkir otomatis.

NLX (New Low Profile Extended)

Ukuran motherboard NLX: 254 x 228 mm

Pertama kali Intel mendesain motherboard ukuran ini sekitar tahun 1997 dan komponennya hanya terdiri dari 1 slot ekspansi.

Tabel Perbedaan ATX, Micro-ATX, dan Mini-ITX

Tabel perbedaan ukuran motherboard, ATX, Micro-ATX, dan Mini-ITX:

Jadi, ukuran motherboard mana yang Anda butuhkan? Sebaiknya periksa spesifikasi, kelebihan dan kekurangannya sehingga Ada tahu mana yang tepat untuk PC Anda nantinya.

Baca Juga: Rekomendasi Motherboard Terbaik dan Rekomendasi Motherboard untuk Gaming