30 Kutipan Terbaik dari Benjamin Franklin

Benjamin Franklin adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Amerika. Ia dikenal sebagai salah satu Founding Fathers atau Bapak Pendiri Amerika. Selain itu, ia juga dikenal sebagai penulis, penemu, dan diplomat. Meskipun sudah meninggal lebih dari dua abad yang lalu, kutipan-kutipan dari Benjamin Franklin masih relevan hingga saat ini. Berikut adalah 30 kutipan terbaik dari Benjamin Franklin:

Daftar Isi:

1. “Well done is better than well said.”

Kutipan ini mengajarkan kita untuk tidak hanya berbicara, tapi juga mengambil tindakan. Lebih baik melakukan sesuatu yang baik daripada hanya berbicara tentang kebaikan.

2. “An investment in knowledge pays the best interest.”

Pendidikan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan. Dengan memiliki pengetahuan yang cukup, kita bisa meraih kesuksesan dalam hidup.

3. “By failing to prepare, you are preparing to fail.”

Persiapan adalah kunci kesuksesan. Jangan sampai kita gagal karena tidak mempersiapkan diri dengan baik.

4. “Tell me and I forget, teach me and I may remember, involve me and I learn.”

Kita belajar lebih baik ketika kita terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Bukan hanya mendengar atau dibacakan, tapi juga dilibatkan dalam proses pembelajaran.

5. “Early to bed and early to rise makes a man healthy, wealthy, and wise.”

Tidur dan bangun pagi adalah kebiasaan yang baik dan bisa membawa manfaat bagi kesehatan, kekayaan, dan kebijaksanaan.

6. “An ounce of prevention is worth a pound of cure.”

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lebih baik mengambil tindakan pencegahan sejak dini daripada menunggu sampai masalah muncul.

7. “Never leave that till tomorrow which you can do today.”

Jangan menunda-nunda pekerjaan yang bisa kita selesaikan hari ini. Lebih baik menyelesaikannya sekarang daripada menunggu sampai besok.

8. “There are three things extremely hard: steel, a diamond, and to know one’s self.”

Mengetahui diri sendiri adalah hal yang sulit. Dibandingkan dengan logam baja atau berlian, mengetahui diri sendiri jauh lebih sulit.

9. “A penny saved is a penny earned.”

Menyimpan uang lebih baik daripada menghambur-hamburkan uang. Uang yang disimpan bisa digunakan untuk hal yang lebih penting di masa depan.

10. “Guests, like fish, begin to smell after three days.”

Tamu seperti ikan, mulai berbau busuk setelah tiga hari. Kutipan ini mengajarkan kita untuk tidak memperpanjang kehadiran tamu yang sudah seharusnya pulang.

11. “The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing.”

Ketika orang baik tidak melakukan apa-apa, kejahatan akan merajalela. Kita harus berani mengambil tindakan untuk melawan kejahatan.

12. “If you would not be forgotten as soon as you are dead, either write things worth reading or do things worth writing.”

Agar tidak dilupakan setelah meninggal, kita harus melakukan hal-hal yang patut ditulis atau menulis hal-hal yang layak dibaca.

13. “Energy and persistence conquer all things.”

Energi dan ketekunan bisa mengalahkan segala hal. Kita harus memiliki energi dan ketekunan dalam meraih tujuan.

14. “Lost time is never found again.”

Waktu yang hilang tidak akan pernah kembali. Jangan sia-siakan waktu kita untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.

15. “Honesty is the best policy.”

Kehalusan adalah kebijakan terbaik. Kita harus jujur dalam segala hal.

16. “Love your neighbor, yet don’t pull down your hedge.”

Kita harus mencintai tetangga kita, tapi jangan sampai mengorbankan privasi kita sendiri.

17. “Keep your eyes wide open before marriage, half shut afterwards.”

Ketika sebelum menikah, kita harus melihat dengan seksama. Setelah menikah, kita harus memilih untuk melihat yang baik dari pasangan kita.

18. “A good conscience is a continual Christmas.”

Memiliki hati nurani yang baik adalah seperti merayakan Natal setiap hari. Kita harus selalu melakukan hal yang benar.

19. “Experience keeps a dear school, but fools will learn in no other.”

Pengalaman adalah guru yang mahal. Namun, orang yang bodoh hanya akan belajar dari pengalaman tersebut.

20. “He that is good for making excuses is seldom good for anything else.”

Orang yang suka membuat alasan jarang bisa melakukan sesuatu yang baik. Kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita.

21. “The doors of wisdom are never shut.”

Pintu kebijaksanaan tidak pernah tertutup. Kita harus terus belajar dan meningkatkan pengetahuan kita.

22. “Necessity never made a good bargain.”

Ketika membeli barang, jangan hanya mempertimbangkan kebutuhan saja. Kita juga harus mempertimbangkan kualitas dan harga yang seimbang.

23. “There are two ways to increase your wealth. Increase your income or lower your expectations.”

Ada dua cara untuk meningkatkan kekayaan. Meningkatkan penghasilan atau menurunkan ekspektasi kita.

24. “Don’t judge a book by its cover.”

Jangan menilai seseorang dari penampilannya saja. Kita harus mengenal orang tersebut dengan baik sebelum menilainya.

25. “When you’re finished changing, you’re finished.”

Ketika kita berhenti berubah, kita berhenti berkembang. Kita harus terus berubah dan berkembang.

26. “To succeed, jump as quickly at opportunities as you do at conclusions.”

Untuk sukses, kita harus bergerak cepat ketika ada peluang. Kita tidak boleh hanya mengambil kesimpulan tanpa tindakan.

27. “The Constitution only gives people the right to pursue happiness. You have to catch it yourself.”

Konstitusi hanya memberikan hak kepada orang untuk mengejar kebahagiaan. Kita harus menangkap kebahagiaan tersebut sendiri.

28. “There never was a good war or a bad peace.”

Tidak pernah ada perang yang baik atau perdamaian yang buruk. Kita harus selalu mencari cara damai untuk menyelesaikan masalah.

29. “Wine is constant proof that God loves us and loves to see us happy.”

Anggur adalah bukti bahwa Tuhan mencintai kita dan senang melihat kita bahagia.

30. “The bitterness of poor quality remains long after the sweetness of low price is forgotten.”

Ketika membeli barang, jangan hanya mempertimbangkan harga murah. Kita juga harus mempertimbangkan kualitas yang baik agar barang tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kesimpulan

Kutipan-kutipan dari Benjamin Franklin mengajarkan kita untuk hidup dengan bijak. Kita harus memiliki kebijaksanaan dalam berbicara dan bertindak. Kita harus terus belajar dan meningkatkan diri. Kita juga harus bertanggung jawab atas tindakan kita dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan yang kita lakukan. Dengan mengikuti nasihat-nasihat dari Benjamin Franklin, kita bisa meraih kesuksesan dalam hidup.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *