Cara Screenshot di Linux: Mudah dan Praktis

Jika kamu menggunakan Linux sebagai sistem operasi di komputermu, kamu pasti ingin tahu cara screenshot di Linux dengan mudah dan praktis. Screenshot atau tangkapan layar sangat penting dalam berbagai keperluan, mulai dari membuat tutorial, berbagi informasi, hingga dokumentasi.

Menggunakan Tombol Print Screen

Salah satu cara termudah untuk melakukan screenshot di Linux adalah dengan menggunakan tombol Print Screen pada keyboard. Tombol ini biasanya terletak di bagian atas atau atas kanan keyboard.

Untuk mengambil screenshot, cukup tekan tombol Print Screen. Screenshot akan secara otomatis disimpan di folder Pictures pada direktori home kamu.

Menggunakan Aplikasi Screenshot

Linux juga menyediakan aplikasi screenshot bawaan yang dapat kamu gunakan untuk mengambil screenshot. Aplikasi ini biasanya sudah terinstall di sistem operasi Linuxmu.

Untuk mengakses aplikasi screenshot, kamu bisa mencarinya di menu aplikasi atau melalui shortcut keyboard. Biasanya, shortcut keyboard untuk aplikasi screenshot adalah tombol Print Screen + Alt.

Setelah aplikasi screenshot terbuka, kamu dapat memilih jenis screenshot yang ingin diambil, seperti screenshot seluruh layar, screenshot wilayah tertentu, atau screenshot jendela aplikasi tertentu.

Setelah memilih jenis screenshot yang diinginkan, cukup klik tombol Capture untuk mengambil screenshot. Screenshot akan disimpan di folder Pictures pada direktori home kamu.

Menggunakan Terminal

Jika kamu lebih suka menggunakan terminal, maka kamu juga bisa menggunakan perintah untuk mengambil screenshot di Linux. Perintah ini sangat berguna jika kamu tidak memiliki akses ke antarmuka grafis atau ingin melakukan screenshot dari jarak jauh.

Untuk mengambil screenshot menggunakan terminal, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

• Screenshot seluruh layar:

gnome-screenshot -f screenshot.png

• Screenshot wilayah tertentu:

gnome-screenshot -a -f screenshot.png

• Screenshot jendela aplikasi tertentu:

gnome-screenshot -w -f screenshot.png

Perintah di atas akan mengambil screenshot dan menyimpannya dengan nama “screenshot.png” di direktori home kamu.

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika kamu masih merasa kesulitan untuk mengambil screenshot di Linux menggunakan cara-cara di atas, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga. Aplikasi ini biasanya tersedia di repositori Linux dan dapat diunduh secara gratis.

Beberapa aplikasi screenshot pihak ketiga yang populer di Linux antara lain Shutter, Flameshot, dan Ksnip. Kamu bisa mencari aplikasi ini di repositori Linuxmu dan menginstalnya dengan mudah.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara screenshot di Linux yang mudah dan praktis. Kamu bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Apakah kamu lebih suka menggunakan tombol Print Screen, aplikasi screenshot, atau perintah terminal? Atau mungkin kamu ingin mencoba aplikasi pihak ketiga? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *