Processor laptop yang terpasang biasanya bersifat permanen yang artinya tidak bisa diganti. Bila hal itu dipaksakan justru akan membuat laptop rusak. Tapi ada juga yang bisa diganti, dan itu tergantung dari socket dan pemasangannya.
Jika socket dan processornya sama dan tidak terpasang secara permanen maka bisa diganti. Namun untuk mengganti processor laptop tidaklah mudah karena harus menyesuaikan dengan hardware dan motherboard agar tetap kompatibel. Bila tidak bisa melakukannya sendiri, Kamu harus serahkan pada ahlinya.
Dengan ganti processor laptop akan dapat meningkatkan performa kinerja sistem sehingga akan berjalan lebih maksimal. Namun, harus diingat bahwa penggantian processor harus hati-hati dan hanya dilakukan oleh orang yang ahli.
Daftar Isi:
Jenis-jenis Processor Laptop
Sebelum Kamu mengganti processor laptop, sebaiknya Kamu ketahui dulu jenis processor yang bagus dan berkualitas. Meskipun di pasaran banyak jenis processor, namun hanya ada 2 jenis yang terkenal dan banyak digunakan, yaitu:
1. Processor Intel
Processor pertama adalah merk Intel, processor Intel banyak digunakan untuk aktivitas normal sehari-hari, hingga pemakaian berat yang batas. Kelebihan dari processor Intel adalah lebih tahan panas dan punya performa yang sangat tinggi. Karena itu, harganya pun lebih mahal.
2. Processor AMD
Yang kedua ada Processor AMD, processor ini lebih dikenal di kalangan pecinta gaming. Karena memang AMD dibekali teknologi VGA AMD Radeon yang menyatu dengan processor untuk menghasilkan tampilan grafis yang lebih baik dan jernih.
Apalagi bila penggunaan laptop untuk sesekali saja, seperti untuk main game berat, juga tidak terus menerus menyala, maka processor AMD ini lebih cocok. Kekurangan dari processor AMD yakni lebih cepat panas dibandingkan processor Intel. Harganya pun lebih murah daripada processor Intel.
Oleh sebab itu bila Kamu memilih processor jenis ini, maka pastikan untuk menyediakan cooling pad saat bermain game. Untuk merk processor AMD yang terkenal adalah seri Ryzen yang memiliki tingkatan AMD seperti Ryzen 3, Ryzen 5, Ryzen 7 hingga Ryzen 9.
Cara Ganti Processor Laptop
Setelah Kamu mengetahui kedua jenis processor yang bagus dan banyak digunakan. Kini saatnya pada pembahasan bagaimana cara ganti processor laptop.
Mengganti processor laptop memang akan meningkatkan performa kinerja sistem sehingga laptop pun akan berjalan lebih maksimal. Tapi, sekali lagi harus diingat bahwa mengganti processor laptop harus hati-hati dan hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli.
Tapi bila Kamu yakin bisa melakukannya sendiri, berikut langkah-langkah yang bisa Kamu terapkan.
- Pertama periksa socket terlebih dahulu, dengan cara membuka casing dan melepas heatsink atau pendingin di laptop. Cari informasi mengenai ukuran socket yang ada di laptop, apakah bisa diganti atau tidak.
- Selanjutnya Kamu cari processor yang tepat untuk menggantinya. Pastikan processor yang Kamu pilih mempunyai kualitas terbaik dan sesuai dengan socket.
- Kemudian Kamu update BIOS (opsional). BIOS diupdate supaya processor baru dapat mengenalinya, karena fungsi BIOS itu sendiri untuk menyimpan informasi dari hardware. Dengan meng-update BIOS juga akan membuat kinerjanya semakin optimal.
- Selanjutnya Kamu bersihkan socket. Karena kadang socket sebelumnya juga bisa jadi kotor yang disebabkan adanya debu yang menempel. Membersihkannya bisa dengan cara meniupnya perlahan, menggunakan kuas, atau memakai alat khusus. Lakukan pembersihan socket dengan cara yang lembut.
- Berikutnya siapkan thermal paste. Thermal paste ini wajib dipakai agar terjadi pembuangan panas dari processor ke heatsink. Bila kamu lupa mengoleskan thermal paste, maka laptop akan mengalami overheat.
- Selanjutnya ganti processor laptop. Untuk mengganti processor ini, kamu harus buka dulu casingnya. Kemudian processor yang menempel diambil. dan processor yang baru dimasukan dan kunci pada socket. Selanjutnya tutup kembali casingnya. Saat melakukan proses ini harus sangat hati-hati dan jika kamu tidak yakin melakukannya sendiri sebaiknya serahkan pada ahlinya.
- Setelah proses mengganti processor selesai, Kamu juga perlu instal sistem operasi. Meski langkah terakhir ini opsional, tapi penting dilakukan bila Kamu punya OS jadul. Instal ini tujuannya agar sistem bisa mendeteksi perangkat baru yang masuk sehingga sistem pun akan berjalan optimal.
Itulah penjelasan lengkap cara ganti prosesor dan penjelasan singkat mengenai jenis prosesor. Jika anda kurang paham, anda bisa membaca artikel prosesor di blog ini. Worldwideartla memberikan penjelasan yang lengkap seputar prosesor.