Pengertian speaker surround menjadi suatu pembahasan yang perlu diketahui dan cukup menarik untuk diulas. Apalagi bagi yang sering penasaran dengan tipe sound di home theater atau bioskop. Jenis speaker ini sendiri saat ini belum cukup populer digunakan.
Dikatakan belum populer, sebab speaker Surround sendiri memang belum banyak diaplikasikan. Namun untuk kualitas suaranya sendiri memiliki kualitas yang cukup bagus. Agar tidak semakin penasaran, maka simak ulasannya di bawah sebagai berikut:
Daftar Isi:
Pengertian Tentang Speaker Surround
Surround adalah bahasa Inggris dan umum dilafalkan namun dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai suara kitar. Dimana suara kitar ini adalah merupakan suatu teknik untuk mendapatkan kualitas yang kaya pada saat suara diputar. Dimana suara berasal dari pengeras kanal audio tambahan.
Kanal audio tambahan yang dimaksud bersumber dari pengeras suara yang mengitari pendengaran atau kanal kitar. Sehingga suara yang akan dihasilkan pun akan terasa sangat nyata. Untuk penggunaannya sendiri memang baru sebatas di bioskop atau home theater.
Meski hasil suara yang dijadikan cukup menggelegar, namun untuk bentuknya tidak terlalu besar. Karena bentuk dari Surround sendiri relatif kecil dan hampir mirip dengan besaran speaker bookshelf. Untuk membelinya pun harus sepaket dan tidak dijual secara terpisah.
Kamu bisa baca pengertian Stereo serta perbedaan Stereo dan Surround.
3 Jenis Speaker Surround yang Biasa Dipakai
Setelah tahu mengenai pengertian speaker surround maka mengenai apa saja jenis-jenis dari speaker Surround juga harus mengetahuinya. Sebab memang untuk speaker ini memiliki beberapa macam. Jadi alangkah baiknya jika juga memahaminya.
1. Speaker Direct Radiating
Pada urutan pertama mengenai jenis dari speaker Surround adalah speaker Direct radiating. Jenis speaker satu ini memiliki prinsip kerja seperti pada umumnya saja. Yakni seperti driver speaker yang dapat dipasang di salah satu sisi enclosure.
Driver speaker sendiri biasanya akan dipasang pada tempat yang akan langsung mengarahkan suara pada pendengaran. Sehingga suara yang akan ditangkap oleh telinga pun lebih terfokus. Karena itu, suara di home theater memang terdengar lebih khusus.
Menurut THX pada speaker dari Surround jenis direct radiating adalah akan lebih cocok diletakkan di bagian samping. Sehingga suara yang akan dihasilkan nanti akan langsung pada pendengaran. Dengan posisi saling berhadapan dan lebih tinggi dari telinga pendengar.
2. Speaker Dipolar
Sedang untuk jenis kedua adalah jenis speaker Dipolar. Untuk speaker jenis ini memiliki fungsi untuk dapat menciptakan suara yang sangat open. Selain itu, jenis ini juga akan memberikan suara dengan efek yang berupa soundstage belakang yang merata.
Dengan efek Soundstage dari belakang yang merata ini, membuat orang yang mendengar tidak tahu asal suara ini berasal. Sehingga sulit untuk menentukan titik dimana speaker ini terletak. Juga mampu menghasilkan suara yang cukup lebar.
Seperti yang telah dikatakan, bahwa suara yang dihasilkan ini lebih lebar dan juga merata. Untuk pemasangan dari speaker jenis ini pun alangkah baiknya tepat dengan pendengaran. Yakni harus sejajar dengan posisi dengar.
3. Speaker Bipolar
Jika sebelumnya adalah speaker Dipolar, maka pada jenis terakhir adalah speaker Bipolar. Untuk dungunya sendiri hampir mirip dengan speaker Dipolar. Namun keduanya dapat dibedakan dari segi cara kerja yang dilakukan.
Sebab speaker Bipolar ini kedua drivernya dapat mendorong dan menarik secara bersamaan. Sehingga dapat menghasilkan soundstage yang merata bahkan medan suaranya mencapai hingga 360°. Bahkan suaranya pun dapat merata seluruh ruangan.
Demikian adalah ulasan mengenai pengertian speaker surround yang dapat digunakan sebagai pembelajaran. Perlu diingat juga, bahwa ketiga jenis yang disebutkan adalah satu paket dan harus dibeli secara bersamaan. Sebab memang tidak dijual secara terpisah.