Speaker surround adalah jenis speaker yang dimanfaatkan untuk memproduksi informasi dari kanal surround. Oleh karena itulah, mampu menciptakan realisme suara yang diinginkan pengguna. Jenis speaker surround ini terdiri dari 3 macam yang memiliki keunikannya masing-masing.
Daftar Isi:
3 Jenis Speaker Surround yang Biasa Digunakan
Umumnya, speaker ini memiliki ukuran yang relatif kecil dan mirip dengan speaker bookshelf. Ukurannya yang kecil menjadikan speaker ini sangat fleksibel karena bisa digunakan pada berbagai kebutuhan. Berikut beberapa jenisnya yang perlu diketahui, antara lain.
1. Direct Radiating
Jenis speaker surround yang satu ini memiliki prinsip kerja serupa dengan speaker jenis lain pada umumnya. Yaitu driver speaker dipasang pada salah satu sisi dari enclosure dimana driver speaker diarahkan langsung ke pendengar.
Prinsip kerja yang demikian kemudian menimbulkan efek suara yang terfokus. Dibandingkan jenis speaker lainnya, speaker ini memiliki peletakan yang paling bagus yaitu pada bagian samping dari posisi dengar.
Selain itu juga saling berhadapan serta lebih tinggi di atas telinga pendengar. Sesuai dengan namanya, jenis speaker ini merupakan sebuah output speaker langsung memancar secara langsung ke ruangan menuju pendengar.
Efek suara surround paling terlihat dengan menggunakan speaker ini. Secara umum, kebanyakan orang lebih menyukai speaker langsung apabila mereka mendengar musik multichannel. Speaker ini ditempatkan di sisi atau belakang ruang mendengarkan di belakang pendengar.
2. Speaker Dipolar
Jenis speaker surround ini memiliki ciri khas yaitu terdapat driver pada kedua sisi enclosure. Adanya driver tersebut mampu menciptakan suara sangat open dan efek soundstage belakang yang merata tanpa diketahui asal suara tersebut.
Disamping itu, speaker ini juga mampu menghasilkan suara yang lebih lebar serta menyeluruh dibandingkan dengan speaker surround jenis lain. Peletakan yang disarankan sejajar dengan posisi dengar.
Speaker ini mengeluarkan suara dari kedua sisi kabinet. Hampir sama dengan speaker bipolar, namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Yaitu speaker dipolar keluar dari fase yang berarti satu pembicara mengeluarkan suara sedangkan yang lain tidak.
Tujuannya yaitu untuk menciptakan efek suara surround yang sangat menyebar. Perlu diketahui bahwa speaker ini biasanya disukai oleh penggemar film dan penempatannya sendiri biasanya diletakkan di dinding samping.
3. Speaker Bipolar
Jenis speaker surround ini memiliki bentuk yang sama mirip dengan speaker sebelumnya. Perbedaannya terletak pada prinsip kerja driver speakernya dimana kedua driver menarik dan mendorong secara bersamaan.
Speaker jenis ini mampu menghadirkan soundstage yang lebar. Bahkan medan suara yang dihasilkan bisa mencapai 360 derajat hingga merata ke seluruh ruangan.
Speaker bipolar memiliki 2 atau lebih speaker yang mengeluarkan suara dari kedua sisi kabinet. Apabila digunakan sebagai pengeras suara surround samping, maka bunyi akan keluar baik ke arah depan maupun belakang ruangan.
Baca Juga: Rekomendasi Merk Speaker Wireless Terbaik
Namun jika digunakan sebagai speaker surround belakang, maka akan mengeluarkan suara di kedua arah di sepanjang dinding belakang. Speaker ganda yang digunakan pada jenis speaker ini yaitu in phase.
Artinya kedua speaker mengeluarkan suara secara bersamaan. Speaker ini akan membuat efek surround menyebar sehingga lokasi pembicara tidak bisa menunjuk. Secara umum, speaker ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menonton film dan mendengarkan musik.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai jenis speaker surround. Setiap jenis speaker memiliki keunggulan dan keunikannya masing-masing. Jika dilihat dari bentuk, mungkin sekilas ketiganya terlihat hampir sama, namun dari prinsip kerja, jelas sangat berbeda.