Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Processor

Processor

Processor merupakan komponen penting dalam sebuah komputer atau laptop. Tanpa processor, komputer hanya benda mati yang tidak berfungsi.

Lalu, apa itu processor? Baca dan ketahui juga fungsi serta cara kerja processor sehingga berfungsi dengan baik pada komputer atau laptop.

Read More

Pengertian Processor

Processor adalah sirkuit elektronik yang melakukan perhitungan untuk merespons dan memproses instruksi dasar yang menjalankan komputer.

Perhitungan yang dilakukan meliputi aritmatika, input/output, logika, dan instruksi dasar yang diteruskan oleh operasi processor. Di mana operasi processor sendiri menjadi dasar dalam menggerakkan sebagian besar proses dalam komputer.

Anda bisa menemukan processor di banyak perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, PC sampai laptop.

Sederhanya, processor merupakan perangkat keras yang menerima dan menjalankan perintah dari sistem operasi komputer.

Fungsi Processor

Fungsi processor paling utama yaitu menerima instruksi program dan menjalankan begitu banyak kalkulasi sehingga dapat digunakan oleh pengguna.

Maka saat Anda membuka aplikasi atau mengubah file, prosesor akan menafsirkan instruksi yang diberikan oleh sistem operasi atau perangkat lunak. Sementara kecepatan pemrosesan tergantung dari kemampuan processor yang digunakan.

Bisa lebih cepat atau bahkan lebih lambat.

Jelas, bahwa processor memegang peranan yang sangat penting dalam keseluruhan kinerja sistem. Karena itulah semakin cepat sebuah procesor, maka semakin cepat pula sistem dalam menjalankan sebuah aplikasi, begitupun sebaliknya.

Tahapan Prosesor Bekerja

Berikut beberapa tahapannya:

1. Fetch (Mengambil)

Ketika program mengirimkan instruksi, maka instruksi akan diberi nomor alamat dan diunggah ke RAM. Alamat inilah yang diambil processor dari perhitungan program dan memberitahu CPU terkait perintah yang harus dijalankan.

2. Decode (Membaca Kode)

Menerjemahkan atau mengubah instruksi dari program menjadi sinyal ke komponen lain dari komputer. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan ALU dan memindahkannya ke alamat yang berbeda di dalam memori komputer.

3. Execute (Eksekusi)

Mengirim instruksi yang sudah dirubah ke setiap komponen sehingga komputer menjalankan operasi yang diinginkan.

Jadi, processor berfungsi untuk:

  • Menyampaikan perintah kepada setiap komponen komputer
  • Menjaga performa komputer
  • Memproses semua informasi yang terdapat di dalam komputer
  • Mengolah perhitungan algoritma
  • Memastikan komputer bekerja dengan baik
  • Meningkatkan kegiatan spesifik komputer
  • Mendukung kebutuhan spesifik komputer
  • Menjaga stabilitas komponen komputer

Cara Kerja Processor

Processor bertindak sebagai otak bagi sebuah perangkat untuk berproses dan menjalankan berbagai tugas sebuah perangkat.

Di dalam processor terdapat satu atau beberapa unit pemrosesan yang disebut ‘core’. Di mana setiap core bertugas memproses instruksi dari satu tugas komputasi pada kecepatan tertentu atau disebut dengan ‘clock speed’ yang diukur dalam gigahertz (GHz).

Clock speed dapat ditingkatkan pada titik tertentu jika perangkat memiliki beberapa inti processor. Sehingga beberapa inti tersebut dapat saling bekerja sama memproses instruksi dan menyelesaikan banyak tugas secara bersamaan.

4 Elemen Dasar Prosesor

Dalam menjalankan fungsinya, sebuah prosesor memiliki empat elemen dasar yang menjadikan processor dapat menjalankan semua informasi:

Floating Point Unit (FPU)

Sirkuit terpadu yang menjalankan semua operasi aritmatika dan logika dalam instruksi yang berhubungan dengan angka atau pecahan floating point.

Arithmetic Logic Unit (ALU)

Sirkuit digital yang mewakili bangunan dasar dari CPU dan berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika.

Registers

Elemen yang berfungsi menerima, menyimpan dan mengirimkan data serta instruksi yang segera digunakan.

Memori cache

Teknologi memori berbasis chip yang bertugas menyimpan data sementara yang ada pada perangkat keras dan lunak. Alternatif tercepat daripada harus mengakses data dari RAM.

Alur kerjanya:

Processor mengubah informasi yang masuk menjadi kode biner berupa angka satu dan nol dan mengkonversinya untuk kemudian dikirim ke CPU menggunakan ALU.

ALU dan FPU membawa operasi aritmatika dan logik dasar dalam angka yang hasilnya dikirim ke registers. Selain menerima hasil lanjutan pada angka dari ALU dan FPU, registers juga berfungsi menyimpan instruksi.

Sedangkan cache bertindak hampir sama dengan RAM (Random Access Memory) yaitu sebagai memori kecil. Tugasnya adalah menyimpan salinan data yang nantinya sering digunakan.

Selain empat elemen tersebut, processor juga dilengkapi dengan Control Unit (CU).

Komponen yang bertindak sebagai pengatur lalu lintas dan kegiatan data di dalam komputer yang meliputi input dan output. Sehingga semua aktivitas dapat dieksekusi secara teratur tanpa ada overlapping.

Macam-Macam Processor

Setelah mengetahui fungsi dan cara kerjanya, berikut dua contoh processor terbaik dan paling banyak digunakan saat ini:

Intel

Perusahaan pembuat processor x86 terbesar dan paling banyak digunakan untuk kebutuhan gaming. Bahkan Intel terus melakukan inovasi untuk menciptakan processor gaming dengan spesifikasi yang sangat tinggi.

Terlebih memiliki kemampuan multiprocessing simetris sampai 4 soket atau 28 core.

Meski dari segi grafis Intel tidak handal untuk game, namun Intel menawarkan performa yang sangat baik secara keseluruhan. Kecepatan clock yang ditawarkan bisa mencapai dan melampaui 5.0 GHz tanpa menghasilkan lebih banyak panas.

Teknologi canggih yang diadopsi membuat Intel sangat handal dalam menghindari kemungkinan overheating.

Bahkan sangat sesuai untuk laptop berukuran tipis lantaran mudah didinginkan dan cukup nyaman. Semua berkat kemampuan Intel dalam mengatur temperatur processor yang menurunkan kecepatan clock secara otomatis saat suhu mulai memanas.

AMD

AMD (Advanced Micro Device) merupakan perusahaan pembuat processor dan IC (Integrated Chip). Bahkan telah mengakuisisi ATI Technology, perusahaan grafis terkemuka di Amerika.

Kini AMD masih gencar dengan processor berbasis Zen untuk desktop mainstream dan pasar HEDT. Bahkan merupakan perusahaan terbesar kedua yang telah memproduksi processor x86.

Paling dikenal dengan harga yang lebih rendah namun dengan performa tinggi yang dilengkapi teknologi Hypertransport Technology.

AMD processor juga sudah dilengkapi teknologi Cool n Quiet yang membuat komputer tetap dingin. Hasilnya, kinerja komputer tidak akan terganggu meski digunakan dalam waktu lama.

Lebih dari itu, AMD juga memiliki teknologi AMD 64 Technology yang mampu menjalankan aplikasi berbasis 64 bit. Termasuk teknologi Integrated Memory Controller yang membantu processor mengakses data lebih cepat dari dalam memori.

Dari segi harga, AMD lebih murah dari intel di kisaran yang lebih tinggi. Namun Intel lebih murah dari AMD pada kisaran yang lebih rendah. Kamu juga bisa mencari prosesor mulai 1 jutaan loh.

Kesimpulan

Jadi, processor memungkinkan komputer melakukan perhitungan dan melakukan berbagai macam fungsi terkait semua pemrograman operasi komputer. Sehingga komputer dapat berjalan dengan baik dan mendukung kebutuhan yang lebih spesifik.

Cara kerjanya adalah dengan menerima perintah yang masuk ‘input’ dari mouse, keyboard atau penginput data lainnya. Perintah diterjemahkan atau mengolahnya untuk kemudian dikeluarkan ‘output’ sebagai pemberi perintah kepada komputer.

Prosesor memanfaatkan ALU melakukan operasi matematis dan memindahkan data dari satu tempat ke tempat yang lain. Untuk kemudian mengambil keputusan dan beralih ke instruksi yang lain.

Namun tetap saja, performa processor tidak akan menakjubkan tanpa bantuan memori dan kartu grafis.

Prosesor terbaik membantu mempermudah perangkat Anda bekerja lebih baik. Sekarang Anda tahu bagaimana prosesor bekerja dan jenis processor terbaik yang bekerja untuk menyelesaikan semua tugas Anda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *