Software Alternatif Adobe Illustrator: Pilihan Terbaik untuk Desain Grafis

Adobe Illustrator adalah salah satu software desain grafis terbaik di dunia, namun tidak semua orang bisa menggunakan software ini dengan baik. Selain itu, Adobe Illustrator juga memiliki harga yang cukup mahal sehingga tidak semua orang bisa membelinya. Oleh karena itu, banyak orang mencari alternatif software yang lebih murah atau bahkan gratis yang dapat digunakan untuk membuat desain grafis yang berkualitas. Berikut ini adalah beberapa software alternatif Adobe Illustrator yang bisa kamu coba:

1. Inkscape

Inkscape adalah software alternatif Adobe Illustrator yang paling populer dan sering digunakan oleh para pengguna Linux. Software ini gratis dan open-source, sehingga siapa saja dapat menggunakannya tanpa harus membayar biaya lisensi. Inkscape memiliki fitur yang cukup lengkap, seperti kemampuan untuk membuat vektor, mengedit gambar, dan membuat diagram.

Selain itu, Inkscape juga mendukung banyak format file, termasuk SVG, PNG, PDF, dan EPS. Software ini juga memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan dapat dipelajari dengan cepat oleh pemula.

2. CorelDRAW

CorelDRAW adalah software desain grafis yang sering digunakan oleh para desainer profesional. Software ini memiliki fitur yang sangat lengkap dan dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis desain grafis, seperti poster, kartu nama, brosur, dan lain sebagainya. CorelDRAW juga mendukung banyak format file, seperti AI, EPS, PDF, dan SVG.

Software ini tersedia dalam beberapa versi, mulai dari versi Home & Student yang lebih terjangkau hingga versi Professional yang lebih mahal. Namun, meskipun CorelDRAW tergolong mahal, namun fitur yang dimilikinya sepadan dengan biaya yang harus dikeluarkan.

3. Affinity Designer

Affinity Designer adalah software alternatif Adobe Illustrator yang relatif baru, namun telah mendapatkan banyak penggemar di kalangan desainer grafis. Software ini memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun profesional.

Affinity Designer juga mendukung banyak format file, seperti AI, EPS, SVG, dan PDF. Selain itu, software ini juga dapat digunakan untuk membuat desain UI/UX, ilustrasi, dan branding.

4. Sketch

Sketch adalah software desain grafis yang biasanya digunakan untuk membuat desain UI/UX. Software ini hanya tersedia untuk pengguna Mac dan tidak bisa digunakan di sistem operasi lain. Meskipun demikian, Sketch memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan.

Sketch juga mendukung banyak format file, seperti PNG, PDF, dan SVG. Software ini juga dapat digunakan untuk membuat desain logo, ikon, dan ilustrasi.

5. Gravit Designer

Gravit Designer adalah software desain grafis yang gratis dan dapat digunakan di semua platform. Software ini memiliki fitur yang cukup lengkap, seperti kemampuan untuk membuat vektor, mengedit gambar, dan membuat desain web.

Gravit Designer juga mendukung banyak format file, seperti AI, EPS, PDF, PNG, dan SVG. Software ini juga memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan dapat dipelajari dengan cepat oleh pemula.

6. Adobe XD

Adobe XD adalah software desain grafis yang biasanya digunakan untuk membuat desain UI/UX. Software ini memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun profesional. Selain itu, Adobe XD juga mendukung banyak format file, seperti PNG, PDF, dan SVG.

Software ini juga dapat digunakan untuk membuat prototipe, animasi, dan desain aplikasi. Meskipun demikian, Adobe XD hanya tersedia dengan berlangganan Creative Cloud dari Adobe.

7. Figma

Figma adalah software desain grafis yang biasanya digunakan untuk membuat desain UI/UX. Software ini memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun profesional. Selain itu, Figma juga mendukung banyak format file, seperti PNG, PDF, dan SVG.

Software ini juga dapat digunakan untuk membuat prototipe, animasi, dan desain aplikasi. Selain itu, Figma juga memiliki fitur kolaborasi yang memungkinkan beberapa orang untuk bekerja di dalam satu desain secara bersamaan.

8. Vectornator

Vectornator adalah software desain grafis yang gratis dan dapat digunakan di semua platform. Software ini memiliki fitur yang cukup lengkap, seperti kemampuan untuk membuat vektor, mengedit gambar, dan membuat desain web.

Vectornator juga mendukung banyak format file, seperti AI, EPS, PDF, PNG, dan SVG. Software ini juga memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan dapat dipelajari dengan cepat oleh pemula.

9. Canva

Canva adalah software desain grafis yang biasanya digunakan untuk membuat desain poster, kartu nama, brosur, dan lain sebagainya. Software ini gratis dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun profesional.

Canva juga memiliki banyak template yang dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat desain. Selain itu, software ini juga mendukung banyak format file, seperti PNG, PDF, dan SVG.

10. Sketchbook

Sketchbook adalah software desain grafis yang biasanya digunakan untuk membuat ilustrasi. Software ini gratis dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk pemula maupun profesional.

Sketchbook juga memiliki banyak brush yang dapat digunakan untuk membuat ilustrasi. Selain itu, software ini juga mendukung banyak format file, seperti PNG, PDF, dan SVG.

Kesimpulan

Itulah beberapa software alternatif Adobe Illustrator yang bisa kamu coba. Setiap software memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kamu bisa memilih software yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu. Namun, ingatlah bahwa tidak semua software alternatif Adobe Illustrator dapat menggantikan fungsi Adobe Illustrator secara keseluruhan. Oleh karena itu, jika kamu membutuhkan fitur yang spesifik dan hanya dimiliki oleh Adobe Illustrator, maka kamu harus menggunakan software tersebut.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *