6 Cara Memilih Processor Laptop dan PC Terbaik

cara memilih processor

Seperti tidak ada habisnya processor dari generasi ke generasi terus bermunculan. Sehingga terlalu sulit untuk memilih satu dari sekian banyak produk. Untuk memudahkan pilihan Anda, ketahui panduan terkait cara memilih processor di bawah ini.

Supaya nantinya Anda tahu beberapa spesifikasi dasar processor terbaik dan paling optimal sehingga sesuai untuk Anda gunakan. Processor yang dapat memberikan fungsionalitas kecepatan tinggi seperti yang Anda harapkan.

Read More

6 Cara Memilih Processor dengan Performa Tinggi

Berikut panduan tentang parameter yang harus menjadi periksa saat memilih processor laptop maupun PC:

Tingkat Clock Speed yang Sesuai dengan Kinerja

Nilai frekuensi baik pada Intel maupun AMD, selalu ditentukan dalam Gigahertz (GHz).

Lalu seberapa besar pengaruh GHz pada processor?

Frekuensi clock processor menentukan berapa banyak jumlah tugas yang dapat diselesaikan dalam satu siklus clock.

Misal pada processor dengan clock speed 2.6GHz. Maka processor dapat menjalankan sekitar 2,6 miliar siklus per detik dan sudah cukup cepat untuk menyelesaikan sebagian besar tugas komputasi dasar.

Namun apabila Anda membutuhkan kinerja yang lebih tinggi, maka Anda membutuhkan frekuensi clocking yang juga lebih tinggi.

Jumlah Core dan Thread

Lebih banyak core, maka itu artinya processor menawarkan kemampuan multitasking yang lebih baik. Dengan memiliki banyak core, komputer dapat mempercepat pemrosesan program lunak. Karena kinerja dapat berbagai beban kerja ke lebih banyak core.

Seperti processor dual-core yang lebih sesuai untuk berselancar di internet atau streaming studio. Sementara untuk komputasi yang lebih besar seperti editing, game, dan beberapa aplikasi intensif, processor quad-core dengan 6 atau 8 core menawarkan multitasking yang lebih sesuai.

Sementara thread yang lebih banyak, menentukan seberapa banyak dan cepat menangkap informasi dari core ke komponen lainnya.

Peringkat TDP (Thermal Design Power)

TDP sangat mempengaruhi kinerja processor secara keseluruhan.

Diukur dalam watt, yang memberitahu seberapa banyak energi panas yang harus dapat dikeluarkan oleh pendingin agar processor beroperasi secara efektif.

Memori Cache

Spesifikasi yang tidak kalah penting yaitu memori cache processor. Karena memori cache yang besar dapat mempercepat kinerja komputer. Di mana processor memiliki penyimpanan data pribadi yang dapat mempercepat operasinya.

Ditentukan dengan Kb atau MB, yang kerjanya dengan menyediakan cara secepat kilat untuk processor dapat mengambil data tanpa harus mengakses RAM.

Sekarang cache sudah dibagi lagi menjadi cache Level 1 sampai Level 3 (L1 – L3).

GPU Terintegrasi

Mengetahui spesifikasi GPU sangat penting bagi Anda yang mencari cara memilih processor untuk game. Karena laptop dan PC gaming bergantung pada GPU terintegrasi untuk mempercepat rendering 2D maupun 3D.

Khususnya bagi para gamer hardcore yang sangat membutuhkan GPU terintegrasi.

Sebagian processor tidak terpasang GPU sehingga memerlukan GPU terpisah.

Processor tanpa GPU menawarkan performa yang lebih tinggi dan beban kerja yang lebih ringan. Sementara processor dengan GPU lebih praktis dan dapat digunakan walaupun tidak ada VGA diskrit.

Lihat Perbandingan Melalui Benchmark

Setelah mengetahui beberapa processor dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, sekarang biarkan tes benchmark yang memutuskan.

Ada cukup banyak situs web maupun youtube yang melakukan tes benchmark untuk menentukan processor mana yang menawarkan kinerja superior.

Tes ini memberikan bukti nyata bagaimana kinerja processor yang benar-benar menjalankan aplikasi tugas berat di komputer.

Bingung dengan prosesor semua core prosesor? Baca artikelnya di perbedaan prosesor i3, i5, i7, dan i9.

Setelah mengetahui bagaimana cara memilih processor terbaik, semoga Anda menemukan processor yang Anda cari.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *