Saat laptop hang atau not responding walaupun mouse berfungsi dengan baik tentu sangat mengganggu, terlebih jika terjadi terlalu sering. Maka dari itu, kamu harus tahu cara mengatasi laptop freeze atau macet.
Namun sebelum itu, ketahui beberapa penyebab layar laptop freeze:
- Driver sudah usang
- Banyak program tidak penting
- Windows masih versi lama
- Ada virus
- Software tidak update
- Hard drive bermasalah
- Memori penuh atau hampir penuh
- Sistem terlalu panas
Setelah memahami penyebabnya, ketahui cara mengatasi freeze di laptop Windows 10 maupun 11 baik merek Lenovo, Acer, HP, Dell, atau yang lainnya.
10 Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Freeze / Hang
Ketika laptop hang tidak bergerak atau bergerak sangat lambat, pulihkan dengan beberapa cara berikut:
1. Beri Laptop Waktu Istirahat
Kamu sudah menggunakan laptop dalam waktu yang cukup lama, sama seperti halnya kamu, laptop juga butuh waktu tenang. Matikan laptop kamu untuk beberapa waktu supaya sistem kembali berfungsi.
2. Tingkatkan RAM
Kurangnya kapasitas memori atau RAM akan sangat memberatkan sistem, itu sebabnya sistem sulit merespon. Jadi, jangan memaksakan terlalu banyak program yang dapat menyita memory RAM.
Jika laptop kamu hanya bisa menjalankan beberapa program kecil, jangan gunakan program yang besar atau dalam jumlah banyak.
Cara mengatasi laptop sering freeze karena kurangnya RAM kamu bisa menambahkan RAM jika masih ada slot. Jika tidak, ganti RAM dengan yang lebih besar dan tentunya disesuaikan dengan batas maksimal RAM laptop kamu.
Dengan begitu maka laptop kamu dapat memuat lebih banyak data, aplikasi, dan program lainnya.
3. Hapus Beberapa Aplikasi
Jika laptop kamu masih suka hang dan seluruh sistem tidak responsif, ada kemungkinan ada terlalu banyak aplikasi. Jadi sebaiknya, kurangi beberapa game atau aplikasi yang terinstall supaya beban kinerja laptop berkurang.
Dengan demikian maka kinerja laptop akan lebih ringan dan dapat beroperasi dengan baik.
4. Install OS Windows ke SSD
Laptop yang sering freeze bisa terjadi karena laptop butuh peningkatan kecepatan. Jika laptop kamu masih menggunakan penyimpanan HDD, beralihlah ke SSD.
Dengan meningkatkan penyimpanan, laptop kamu akan semakin lancar dan mempercepat proses booting sehingga tidak ada lagi freeze.
5. Hapus BIOS Cache
Cara mengatasi laptop yang sering freeze selanjutnya adalah melalui BIOS.
Caranya:
- Langsung Restart Laptop atau tekan dan tahan tombol power untuk melakukan Force Shutdown.
- Setelah laptop benar-benar mati, nyalakan kembali dan langsung gunakan tombol F12, F11, F2, atau F8 untuk masuk ke BIOS.
- Kemudian klik menu Advanced BIOS Features.
- Sekarang cari yang berkaitan dengan BIOS Cache dan lakukan disable.
- Selanjutnya simpan dan tekan Enter.
Jika sudah, hidupkan kembali laptop.
6. Gunakan Antivirus
Jika laptop sering freeze, masalah yang paling umum adalah adanya virus, malware, atau sejenisnya. Akibatnya, beberapa file penting bisa hilang atau bahkan program berjalan sendiri.
Untuk itu kamu membutuhkan antivirus untuk men-scanning virus dan hindari menginstal file dari sumber yang tidak kredibel. Baik download langsung ke laptop maupun ke flashdisk.
Coba instal salah satu dari antivirus ini, Kaspersky, Norton, McAfee, MalwareBytes, atau Avira dan yang lainnya. Gunakan yang banyak digunakan pengguna laptop dan memang sudah terbukti supaya aman.
Akan tetapi, pastikan antivirus yang kamu gunakan tidak berjalan di latar belakang.
7. Install OS Windows ke SSD
Laptop yang sering freeze bisa terjadi karena laptop butuh peningkatan kecepatan. Jika laptop kamu masih menggunakan penyimpanan HDD, beralihlah ke SSD.
Dengan meningkatkan penyimpanan, laptop kamu akan semakin lancar dan mempercepat proses booting sehingga tidak ada lagi freeze.
8. Hentikan Software yang Crash
Adanya program atau software yang crash bisa membuat laptop lambat atau tidak merespon.
Cara mengatasi laptop freeze Windows 10 atau terjadi not responding:
- Tekan tombol ‘Shift+CTRL+Esc’ atau tombol ‘CTRL+Alt+Del’ secara bersamaan untuk masuk Task Manager.
- Setelah masuk ke Task Manager, cati program yang not responding dan tekan End Task.
Jika berhasil maka laptop akan berjalan normal lagi.
9. Lakukan Pembersihan
Tidak hanya software, hardware atau perangkat tambahan juga bisa menyebabkan laptop menjadi freeze, contohnya kipas internal.
Ada kemungkinan kipas tidak dapat menerima panas yang berlebih dari laptop sehingga terjadi overheating.
Jika sampai seperti ini, matikan laptop dan bongkar supaya mudah mengakses kipas laptop. Sekarang gunakan kompresor angin untuk membersihkan kipas internal.
10. Gunakan Laptop Sewajarnya
Setelah laptop kembali normal, kamu harus bisa mencegah supaya laptop tidak sampai freeze lagi. Karena jika terjadi secara terus-menerus dalam waktu lama, maka kamu bisa mengorbankan laptop kesayangan kamu.
Maka dari itu, sebisa mungkin hindari pemakaian yang berlebihan dan merawat laptop dengan baik.
Dengan mencoba cara mengatasi laptop freeze di atas, laptop kamu akan kembali berfungsi dengan baik. Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencegah supaya laptop kamu tidak sampai freeze lagi.