Hard Disk Drives (HDD) merupakan salah satu perangkat komputer atau laptop yang berfungsi dalam menyimpan data. Seiring berkembangnya teknologi, muncullah Solid State Drive (SSD) yang memiliki fungsi serupa.
Oleh karena itu, penting mengetahui perbedaan serta fungsi SSD dan HDD. Selain untuk menambah pengetahuan, Anda pun jadi dapat memastikan spesifikasi laptop atau PC yang akan Anda beli nantinya. Simak penjelasannya di bawah ini.
Daftar Isi:
Pengertian dan Fungsi SSD dan HDD
Solid State Drive (SSD) merupakan inovasi terbaru dalam menyimpan data. SSD menggunakan chip memory yang berada dalam setiap komputer. Chip memory SSD adalah pengganti piringan cakram dalam Hard Disk Drive (HDD).
SSD dapat menulis dan menyimpan data dengan cepat dikarenakan pemrosesan data dilakukan dengan proses digital.
Hard Disk Drives (HDD) merupakan hardware yang berfungsi sebagai penyimpan data di laptop dan PC. HDD menggunakan piringan cakram yang bergerak untuk proses data.
Piringan cakram kemudian berputar dengan kecepatan ribuan putaran per menit (RPM) dan di dalamnya ada beberapa partisi untuk menyimpan data disebut drive. Contohnya drive C, D, atau E.
6 Perbedaan SSD dan HDD yang Umum
Berikut ini adalah perbedaan SSD dan HDD yang ada di Komputer dan Laptop.
1. Aspek Cara Kerja
Perbedaan pertama di antara SSD dan HDD yang perlu Anda ketahui adalah aspek cara kerja. HDD memakai piringan cakram sedangkan SSD memakai chip (flash memory).
HDD berfungsi dalam proses data dengan sistem mekanik dan dapat membaca file sedangkan SSD membantu dalam proses data melalui sistem digital dengan transfer partikel dalam chip.
2. Aspek Kecepatan Proses Data
Perbedaan kedua di antara SSD dan HDD yang perlu Anda ketahui adalah aspek kecepatan proses data. Cara memproses data dalam SSD tidak membutuhkan part untuk bergerak karena menggunakan metode chip memory.
Hal ini berarti data yang diproses tanpa adanya jeda. SSD pun mempunyai performa baca dan tulis data hingga 100 kali lipat lebih cepat dari HDD.
3. Aspek Ketahanan Komponen
Perbedaan ketiga di antara SSD dan HDD yang perlu Anda ketahui adalah aspek ketahanan komponen. SSD memakai flash memory maupun chip dalam menyimpan data.
Artinya, SSD tidak mempunyai komponen bergerak seperti piringan cakram HDD sehingga SSD cenderung lebih aman daripada guncangan yang dapat merusak. Sedangkan HDD lebih rawan dalam kehilangan data dan rusaknya komponen.
4. Aspek Konsumsi Energi
Perbedaan keempat di antara SSD dan HDD yang perlu Anda ketahui adalah aspek konsumsi energi. Chip yang dipakai SSD menyebabkan SSD tidak membutuhkan operasi mekanik. Hal ini berarti pemrosesan data tidak memerlukan daya listrik yang banyak.
Di samping itu, HDD menggunakan sistem mekanik sehingga piringan di HDD harus terus berputar. Hal ini berarti HDD membutuhkan daya listrik yang lebih banyak.
5. Kapasitas
Perbedaan kelima di antara SSD dan HDD yang perlu Anda ketahui adalah kapasitasnya. SSD mempunyai kapasitas yang lebih kecil dibandingkan HDD. Komputer dengan SSD mempunyai kapasitas 30.72 TB.
6. Batas Usia
Perbedaan keenam di antara SSD dan HDD yang perlu Anda ketahui adalah batas usia. SSD mempunyai batas umur. Contohnya, kualitas SSD akan menurun setiap menulis ulang.
Akan tetapi, SSD memiliki teknologi TRIM command sehingga SSD dapat memperbaharui sistem yang telah usang setiap memulai pemrosesan data.
HDD juga memiliki batas maksimal dalam pemakaian. Umumnya, pemakaian HDD hanya berkisar 3 sampai 5 tahun.
Itulah 6 perbedaan di antara dua jenis drive laptop dan PC, beserta fungsi SSD dan HDD. Setiap informasi di atas sangat penting diketahui bagi Anda yang ingin membeli laptop dan PC baru agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.