Mungkin banyak yang bingung terkait cara install Windows 10. Sistem operasi dari Microsoft ini dianggap lebih unggul dari berbagai sistem operasi lainnya karena berbagai fitur yang canggih.
Selain itu tampilan yang terlihat lebih praktis juga membuat banyak pengguna tertarik untuk memakannya. Apalagi Windows 10 juga sangat direkomendasikan bagi para pecinta gamers.
Di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang cara install windows 7, cara install windows 8,dan cara install windows 11.
Daftar Isi:
3 Cara Install Windows 10 yang Perlu Diketahui Pemula
Bahkan ada yang ingin membeli laptop baru hanya demi bisa mencicipi pemakaian Windows 10. Padahal ada cara mudah untuk bisa menginstal Windows 10 tanpa harus melakukan pembelian laptop baru seperti berikut:
1. Install menggunakan CD/DVD
Cara install Windows 10 dengan memanfaatkan bantuan CD atau DVD sangat cocok untuk laptop berkapasitas besar. Karena biasanya cd/dvd ini tersedia pada sejumlah perangkat laptop berukuran besar. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa langkah berikut:
- Sebelum memulai proses instalasi, ubah pengaturan pada bagian booting DVD ROM.
- Kemudian sambungkan bios dalam perangkat komputer atau laptop dengan menekan tombol esc agar proses dimulai. Selanjutnya hanya perlu menekan berbagai tombol pilihan next dari berbagai tampilan yang dimunculkan pada layar.
- Proses instalasi Windows 10 ini berjalan selama beberapa saat hingga hitungan jam. Pada saat itu biasanya komputer atau laptop juga akan restart sendiri tanpa campur tangan pengguna.
- Apabila proses booting telah selesai pengguna harus mengubah ke tipe hardisk, jika sebelumnya memakai tipe cd/dvd. Lalu jangan lupa juga untuk mengisi serial number berbeda yang menjadi identitas laptop. Apabila semua proses ini telah selesai instalasi pun berakhir dan lakukan restart ulang.
2. Gunakan Flashdisk
Cara install Windows 10 selanjutnya adalah dengan memanfaatkan bantuan flashdisk. Pilihan ini sangat tepat dipakai apabila pengguna memiliki laptop berukuran kecil serta tidak tersedia cd/dvd room.
Kemudian flashdisk yang digunakan ini haruslah memiliki kapasitas penyimpanan yang besar. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan:
- Sebelum melakukan proses instalasi, pengguna harus telah memiliki aplikasi rufus yang tersambung di laptop. Kemudian ubah pada bagian pengaturan driver flashdisk menjadi bootable Windows.
- Beberapa pengaturan lain juga harus diatur misalnya BIOS menjadi MBR Partition scheme. Serta klik tombol centang untuk bagian icon serta ISO image. Juga bagian create extended label.
- Langkah selanjutnya pengguna bisa langsung memilih ISO Windows 10 yang telah tersimpan di hardisk. Setelah semuanya selesai file Windows 10 yang terdapat di flashdisk tersebut bisa langsung diinstal ke laptop.
3. Gunakan Media Creation Tool
Selanjutnya untuk cara install Windows 10 adalah dengan memanfaatkan media creation tool. Cara tersebut lebih dipakai bagi pengguna yang tidak memiliki file ISO Windows 10.
Cara ini juga menjadi pilihan yang cukup mudah apabila pengguna kesulitan untuk memahami dua cara sebelumnya. Namun, untuk lebih jelasnya, simak beberapa langkah berikut:
- Untuk langkah pertama, download Windows 10 dari Microsoft.
- Untuk memilih cara ini maka sangat disarankan untuk menggunakan koneksi internet serta kuota yang memadai. Terlebih lagi biasanya untuk dapat menginstal langsung dari Microsoft dibutuhkan kuota minimal lebih dari 4 GB.
- Serta juga pengguna harus telah membuat salinan file karena nantinya flashdisk akan diformat saat penggunaan cara ini.
Itulah berbagai penjelasan singkat terkait cara install Windows 10. Berbagai penjelasan tersebut sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Jadi saat ini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan. Terlebih untuk menggunakan jasa tenaga profesional. Karena pengguna bisa melakukan instalasi seorang diri.