Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menjadikan fungsi control panggilan di jaringan IP (Internet protocol). Lalu bagaimana sebenarnya cara kerja softswitch, sehingga kemudian dapat berfungsi dengan baik dan lancar.
Secara sederhana ini merupakan teknologi atau alat untuk mengkoneksikan panggilan telpon dari saluran satu ke saluran yang lainnya. Dapat juga diartikan ini merupakan teknologi untuk mengkoneksikan jaringan paket dengan sirkuit.
Daftar Isi:
Cara Kerja Softswitch, Penjelasan Simple dan Lengkap
Setelah mengetahui tentang pengertian softswitch secara sederhana, sekarang saatnya untuk mengetahui cara kerjanya. Bagaimana alat ini kemudian dapat menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket.
Pertama cara kerja softswitch PBX atau softswitch biasa ini dimulai dari IP dan customer gateway telpon mengirimkan sinyal satu sama lain. Sinyal ini dikirimkan dalam jaringan paket memakai protokol telpon seperti H.323 serta protokol SIP.
Setelahnya selesai sinyal sudah diteima, softswitch ini akan melakukan pengenalan atau identifikasi panggilan masuk yang asalnya dari jaringan IP ataupun PSTN. Di proses ini jika pihak yang dipanggil menggunakan IP, maka akan ada instruksi dari IP.
Instruksi ini berasal dari softswitch ke customer gateway sumber dan juga ke tujuan, hal ini dilakukan untuk membuat rute secara langsung yang masih dalam satu jaringan baik itu LAN, MAN, atau WAN.
Hal yang berbeda tentu berlaku jika tujuannya menggunakan jaringan PTSN, maka instruksinya ke Originating Customer Gateway. Instruksi ini memerintahkan untuk membuat rute menuju Media Gateway yang berhubungan antara lokal dengan sentral trunk.
Keduanya juga berhubungan dengan media gateway, dan bekerja seiring dengan adanya signaling gateway. Setelahnya barulah alat ini berhasil menghubungkan dari sumber ke tujuan dengan baik, dan sinyal tercipta dengan baik.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa baca pengertian, fungsi, dan konsep kerja Softswitch di sini.
Komponen-Komponen Softswitch
Setelah mengetahui bagaimana cara kerjanya, maka disini juga akan disebutkan bagian-bagian softswitch atau komponen-komponennya. Tentu saja supaya dapat bekerja dengan baik, softswitch ini memiliki bagian yang mendukung kinerjanya, dan diantaranya.
1. Gateaway Controller
Pertama ada GC atau gateway controller atau disebut juga dengan call agent. Funginya mengontrol semua sesi layanan, dan komunikasi, serta mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain untuk memastikan proses komunikasi berjalan dengan lancar.
2. Signalling Gateaway
SG atau signaling gateway, ini merupakan jembatan atau pengubung antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di bawah kendari dari gateway controller. Sifat SG ini terbatas hanya menangani tentang persinyalan SS7 saja.
3. Media Gateaway
Komponen ini tadi sudah disinggung dalam cara kerja softswitch, fungsi dari komponen ini adalah sebagai alat transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan mengirim atau menerima trafik yang berasal dari jaringan lain yang tidak sama.
4. Feature Server
Mungkin komponen yang satu ini terkesan tidak penting. Namun dari komponen inilah proses hubungan dapat terjalin. Bagian ini memakai sumber daya dan layanan yang terkait dengan bagian yang lain yang terdapat di softwitch.
5. Media Server
Terakhir ada media server, atau MS yang fungsinya untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Misalnya untuk menanggapi sinyal, ataupun respon suara yang asalnya dari jaringan sumber ke jaringan penerima supaya komunikasi dapat terjalan dengan baik, dan lancar.
Semua komponen yang ada di softswitch ini penting kehadirannya, karena untuk menjamin semua proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Selain itu untuk menjaga softswitch untuk bekerja sesuai dengan fungsi yang dimilikinya.
Setelah mengetahui bagaimana cara kerja softswitch, dan komponennya maka sekarang sudah mengetahui bagaimana salah satu proses komunikasi dapat terjadi. Ternyata banyak prosesnya, dan membutuhkan komponen yang sulit supaya berhasil.