Ada berbagai aplikasi server yang mendukung berbagai aktivitas teknologi dan internet. Apa saja itu?
Simak pengertian aplikasi server serta beberapa contoh aplikasi server terbaik yang perlu Anda ketahui.
Daftar Isi:
- Apa itu Aplikasi Server?
- 15 Aplikasi Server Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan
- 1. VPN (Virtual Private Network)
- 2. Web Server
- 3. Application Server
- 4. DNS (Domain Name Server)
- 5. Database Server
- 6. Proxy Server
- 7. FTP Server (File Transfer Protocol)
- 8. Fax Server
- 9. Mail Server
- 10. DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol)
- 11. Game Server
- 12. Streaming Server
- 13. File Server
- 14. XAMPP
- 15. Aplikasi Server Softswitch
Apa itu Aplikasi Server?
Aplikasi server adalah aplikasi yang bertindak sebagai perantara untuk server database dan client sebagai pengguna.
Supaya dapat memenuhi kebutuhan client, aplikasi dirancang untuk menginstal, mengoperasikan, dan meng-host aplikasi dan layanan client. Sementara server adalah sebuah program yang menyediakan berbagai jenis layanan untuk perangkat lain.
Untuk itu, ada berbagai jenis aplikasi server dengan fungsi yang berbeda. Apa saja? Simak daftarnya di bawah ini.
15 Aplikasi Server Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan
Berikut macam-macam aplikasi server yang perlu Anda ketahui:
1. VPN (Virtual Private Network)
Aplikasi yang dapat mengamankan lokasi Anda ketika menggunakan jaringan internet dengan memanfaatkan teknologi tunneling dan enkripsi. Itu sebabnya VPN adalah aplikasi yang aman untuk menghubungkan 2 bagian jaringan pribadi.
Jadi, ketika ada yang mengakses lokasi jaringan Anda, maka yang muncul adalah lokasi server VPN yang telah Anda tentukan.
Selain sebagai aplikasi server yang bertanggung jawab dalam hal keamanan, koneksi ini juga bisa mengurangi biaya operasional.
2. Web Server
Memiliki patch keamanan yang selalu diperbarui, Web Server menjadi salah satu rekomendasi aplikasi server yang patut Anda coba.
Dengan aplikasi Web Server Anda dapat dengan mudah dan aman mengirim konten website ke perangkat yang meminta request access. Selain itu juga terbaik untuk mengontrol semua pengaturan pada server.
Ada 2 Web Server, yaitu:
- Hardware (Perangkat fisik yang menyimpan file, seperti RAM, Storage, dan CPU.
- Software (Program yang menghubungkan komunikasi antara client dengan server)
Sementara jenis Web Server yang paling banyak digunakan yaitu:
- Apache Web Server
- Nginx Web Server
- Apache Tomcat Web Server
- Lighttpd Web Server
Cara kerja adalah dengan menerima permintaan yang dikirim client kemudian mengirim permintaan client. Bahkan client dapat terhubung ke Web Server melalui jaringan internet jika memiliki Chrome, Opera, Mozila, dan lainnya.
Kamu juga harus baca tips memilih spesifikasi komputer server.
3. Application Server
Hampir serupa dengan aplikasi Web Server, hanya saja, Application Server dirancang khusus untuk membuat aplikasi atau situs yang dinamis. Sedangkan Web Server untuk pembuatan website statis.
4. DNS (Domain Name Server)
Merupakan layanan informasi domain dan termasuk aplikasi server pengalamatan otomatis. Dengan aplikasi ini, Anda dapat menggunakan nama untuk terhubung ke situs web.
Karena aplikasi DNS server secara otomatis mengubah nama tersebut menjadi IP addres. Tentu ini sangat mudah dibandingkan menggunakan IP untuk bisa mengakses situs web.
5. Database Server
Aplikasi yang dibutuhkan jaringan komputer untuk mengelola penyimpanan, memproses data, dan pengolahan data. Beberapa jenis aplikasi Database Server yaitu Microsoft SQL, Oracle Database, dan MySQL Database.
6. Proxy Server
Merupakan gabungan dari satu atau lebih perangkat keras dan perangkat lunak yang berfungsi menyediakan fasilitas jaringan tertentu kepada client. Ada dua jenis aplikasi Proxy Server yaitu, Nontransparent Proxy dan Transparents Proxy.
Fungsi lainnya yaitu memblokir situs terlarang, mempercepat akses internet, dan memfilter data dari internet untuk mencegah virus atau malware. Selain itu juga sebagai aplikasi server untuk berbagi file/dokumen.
7. FTP Server (File Transfer Protocol)
Termasuk aplikasi server website yang berfungsi untuk mentransfer data kecil maupun besar dalam server jaringan di internet.
Aplikasi FTP Server juga menyediakan fasilitas pengiriman data dan informasi dua arah terbaik tanpa menggunakan kabel atau server fisik.
8. Fax Server
Aplikasi untuk memenuhi kebutuhan client akan fax. Mulai dari pengiriman sampai penerimaan fax dan memiliki modem yang dapat mendukung kinerjanya supaya lebih optimal. Biasa digunakan pada server jaringan lokal (LAN).
Server fax juga menerima panggilan faks dan merutekan fax yang diterima ke pengguna melalui email lalu menyimpannya dalam folder di LAN.
Bahkan fax yang masuk dapat dialihkan secara elektronik sehingga mengurangi penggunaan kertas. Selain itu fax elektronik juga lebih mudah dilihat dan dibaca.
9. Mail Server
Program yang berfungsi untuk mempercepat pengiriman dan penerimaan email dengan aman. Selain itu juga mengatur pengolahan dan penyaluran proses respon atas email tertentu yang masuk.
Dengan demikian maka privasi email akan lebih terjamin serta lebih efisien dan cepat dalam prosesnya. Lebih dari itu, jika terjadi kerusakan bisa langsung terdeteksi dan segera diatasi.
Akan tetapi perlu diingat, Anda harus bersiap dengan backup data supaya ketika server mengalami down, data email tidak benar-benar hilang. Karena Anda masih memiliki data cadangan.
10. DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol)
Aplikasi server yang berfungsi secara otomatis memperbarui alamat IP serta mencegah IP conflict. Aplikasi ini memungkinkan Anda mendapatkan alamat IP berbeda secara otomatis tanpa harus melakukan konfigurasi secara manual.
Aplikasi ini digunakan untuk mempermudah beberapa perangkat menerima alamat IP secara otomatis.
11. Game Server
Aplikasi dalam permainan yang memungkinkan terhubungnya dua atau beberapa pemain sekaligus dalam satu permainan.
Penggunaan aplikasi ini yaitu pada jenis game multiplayer yang membuat permainan tetap berjalan lancar tanpa terganggu dengan banyaknya pemain yang bergabung.
12. Streaming Server
Merupakan layanan streaming yang membuat Anda dapat menonton video secara langsung tanpa harus mengunduhnya ke perangkat. Contohnya seperti di Netflix dan Youtube.
Di mana Anda bisa bebas menonton dan melompati video ke bagian yang ingin Anda lihat.
13. File Server
Merupakan sebuah jaringan yang mengontrol informasi dan komunikasi antar komponen jaringan. Peran lainnya yaitu mengelola semua data komputer dan menyimpannya pada sebuah jaringan komputer.
Dengan demikian amak Anda telah memiliki penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien. Ini tentu lebih menjamin keamanan data Anda, termasuk efisiensi pertukaran data.
Tentunya, fungsi File Server ini menyesuaikan dengan permintaan client.
Prosesnya: Client membuat permintaan ke sebuah server kemudian server menerjemahkan jenis permintaan dan menampilkan output permintaan sesuai analisis.
14. XAMPP
Aplikasi server untuk jejaring sosial lokal yang mendukung banyak sistem operasi seperti Solaris, Linux, MacOs, dan Windows. Perangkat lunak berbasis web server ini bertindak sebagai server lokal yang mencakup program MySQL, PHP, dan Apache.
15. Aplikasi Server Softswitch
Aplikasi server softswitch yang mengatur stabilitas panggilan melalui jaringan internet. Berfungsi juga sebagai alat penghubung jaringan sirkuit ke internet, contohnya seperti internet berbasis IP, TV kabel, dan smart TV ke jaringan seluler.
Ketika mendapat sinyal jaringan IP, aplikasi secara otomatis mengisyaratkan perangkat pemberi sinyal dan penerima untuk berkomunikasi.
Sistem ini merupakan sistem telekomunikasi masa depan yang berperan dalamĀ layanan komunikasi baik video maupun audio. Fungsi lain yang dimiliki yaitu switching, kontrol, pensinyalan, dan interface.
Semenatar komponenenya terdiri dari: Media Server, Aplication Server (AS), dan Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent. Kamu bisa baca lebih lengkap seputar cara kerja softswitch.
Setiap aplikasi server memiliki fungsinya masing-masing dan Anda bisa menggunakannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan client. Ingat, setiap aplikasi berbeda sehingga harus disesuaikan.