Cara melakukan booting komputer tampaknya perlu dijabarkan karena kepentingan tertentu dari pengguna. Booting sendiri memiliki tujuan salah satunya untuk menjaga kinerja sistem operasi tetap optimal.
Daftar Isi:
3 Cara Melakukan Booting Komputer dengan Mudah
Simak beberapa cara dalam melakukan booting komputer berikut ini:
1. Gunakan Warm BootingÂ
Cara pertama yang bisa dilakukan oleh pengguna komputer yaitu dengan mencoba Warm Booting. Dimana proses yang terjadi berlangsung saat perangkat dalam kondisi hidup atau kata lainnya menghidupkan kembali. Untuk lebih jelas lagi, perhatikan langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Amati Sistem Operasi. Langkah awal, pengguna harus memastikan terlebih dahulu kalau perangkat sudah masuk ke dalam sistem operasi.
- Tekan Opsi Restart. Langkah selanjutnya, pengguna dapat menekan opsi Restart baik lewat kombinasi (Ctrl plus Alt plus Del) atau tombol Reset.
- dan Tunggu Seluruh Proses. Langkah terakhir, pengguna sebaiknya menunggu hingga seluruh proses booting berhasil dikerjakan oleh sistem.
Proses Warm Booting umumnya cukup cepat sesaat sistem operasi di Restart yang mana suplai listrik ditransmisikan ke chip (motherboard). Nantinya BIOS akan bekerja termasuk memeriksa, menampilkan, hingga menemukan BOOT table hardware agar booting bisa berjalan normal.
2. Gunakan Cold Booting
Cara kedua yang dapat diterapkan terkait booting pada komputer, dengan menggunakan Cold Booting. Sesuai namanya, proses ini tidak dialiri sumber daya atau listrik pada perangkat (komputer dalam keadaan mati). Agar tidak bingung bagaimana langkah-langkahnya, melihat pembahasan di bawah ini:
- Perhatikan Komponen Terpasang. Langkah awal, pengguna perlu memperhatikan bahwa seluruh komponen komputer seperti monitor, mouse, dsb telah terpasang.
- Kustomisasi Kabel Power. Langkah berikutnya, masukan kabel power pada kontak yang teraliri listrik agar nanti dapat menghidupkan perangkat.
- dan Tekan Tombol Power. Langkah terakhir, pengguna bisa menekan tombol Power yang tertaut pada CPU (komputer).
Cold Booting berlangsung sejak tombol Power ditekan (suplai listrik sebagai daya) sampai seluruh proses booting selesai. Namun, rangkaian booting akan gagal berjalan normal apabila salah satu dari elemen pendukung termasuk BIOS tidak bertemu BOOTable.
3. Gunakan Hard Drive
Pengguna bisa menggunakan Hard Drive salah satunya CD untuk menerapkan cara melakukan booting komputer milik pribadi. Tahap ini khusus jenis perangkat Windows yang mana dapat membantu pengguna dalam memasang sistem operasi berjenis lain. Ikuti setiap pembahasan lengkap lagi jelas berikut:
- Masukkan Compact Disc (CD). Pengguna harus lebih dulu memasukkan CD ke dalam tray yang tertaut pada perangkat komputer. Compact Disc yang ditancapkan pastikan logo menghadap arah atas.
- Tekan Opsi Restart. Tahap selanjutnya, klik opsi Restart yang biasanya terletak dalam posisi sudut bawah dari menu Start (kiri bawah). Untuk itu pengguna dapat menekan menu Start sebelum agar tampilan “mulai ulang” muncul.
- Kustomisasi Setup. Untuk melakukan tahapan berikut, tekan lalu tahan tombol F2 atau DELL yang ada pada keyboard. Tombol-tombol tersebut tergantung model perangkat yang didesain oleh produsen komputer.
- Tekan Opsi Boot. Setelah itu pengguna lanjutkan dengan menekan opsi Boot atau Boot Options sesuai yang ada di perangkat. Kemudian cari dan klik CD-ROM Drive yang nanti muncul pada tampilan.
- Klik Tombol Plus. Langkah akhir, pengguna dapat mengklik tombol plus (pastikan CD-ROM Drive terletak pada urutan pertama). Lalu lakukan penyimpanan perubahan yang sudah dikerjakan.
Dalam mengerjakan cara melakukan booting komputer alangkah baiknya amati kondisi perangkat komputer. Ada beberapa kondisi yang membuat pengguna tidak dapat melakukan tahapan secara normal dan harus memaksakan booting. Tentu itu bisa mempengaruhi kinerja dari sistem operasi yang tertaut di perangkat.