Kerusakan pada laptop tentu sudah pernah dirasakan pemilik laptop, mulai dari kerusakan ringan sampai berat, seperti mati total. Jika sudah demikian maka service sangat dibutuhkan. Namun berapa Biaya service laptop mati total?
Mari lihat lebih dulu penyebab, cara penanganan lalu perkiraan biaya yang harus dikeluarkan.
Daftar Isi:
Penyebab Laptop Mati Total
Laptop mati total kemungkinan dikarenakan:
- Salah satu komponen motherboard mengalami kerusakan.
- Kerusakan pada IC power.
- Laptop terjatuh.
- Pemakaian laptop yang berlebihan.
- Faktor usia.
Iya, faktor usia bisa menjadi penyebab laptop tidak bisa dihidupkan lagi.
Baca Juga: Biaya Ganti LCD Laptop Rusak Bergaris dan Perkiraannya
Bahkan kisaran biaya untuk laptop terbaru ini biasanya lebih tinggi daripada saat kamu service laptop tipe lama. Hal ini disebabkan oleh chip pada laptop model terbaru tergolong lebih kecil sehingga rumit dan tingkat kesulitannya lebih tinggi.
Lalu berapa biaya service laptop mati total yang sekiranya harus kamu persiapkan sebelum pergi ke tukang service laptop?
Kisaran Biaya Service Laptop Mati Total
Biasanya kisaran biaya untuk:
- laptop model terbaru sekitar 500 ribu – 1,5 juta,
- sementara laptop model lama sekitar 200-600 ribu.
Namun kisaran harga juga tergantung dari penyebab kerusakan.
Belum lagi jika harus mengganti VGA atau prosesor laptop yang membutuhkan biaya sekitar 600 ribu -1 juta.
Ada banyak penyebab yang membuat teknisi harus melakukan pengecekan dalam waktu lama untuk mengetahui penyebab laptop mati total. Itu salah satu sebabnya biaya service laptop mati total tergolong cukup mahal.
Namun jika laptop kamu mengalami locking tiba-tiba, kamu bisa baca artikel tentang cara mengatasi laptop yang locking tiba tiba.
Terlebih jika kerusakan sudah ditemukan lalu diperbaiki atau mengganti komponen, tapi ternyata laptop belum bisa menyala. Tentu butuh waktu serta pengecekan dan perbaikan ulang.
Selain itu tentunya juga ada layanan garansi beberapa waktu setelah laptop selesai diperbaiki. Jika kerusakan terjadi lagi, maka teknisi harus melakukan pengecekan dan perbaikan lagi dan lagi.
Perhatikan baik-baik!
Service tidak memberikan jaminan 100% laptop kamu akan kembali seperti semula. Karena besar kemungkinan terjadi banyak sekali kerusakan sehingga laptop kamu bisa sampai mati total.
Ingat, harga service akan terasa lebih mahal jika laptop kamu tetap mati.
Namun biasanya, selama masa pengecekan teknisi akan memberitahumu tingkat kerusakan yang terjadi. Apabila biaya service mendekati biaya laptop atau lebih dari itu, biasanya teknisi tidak akan menyarankan laptop untuk diperbaiki.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Jalan Terakhir Laptop Mati Total dan Tidak Dapat Diperbaiki
Saat teknisi sudah angkat tangan dengan laptop kamu, maka yang bisa kamu lakukan adalah:
Menjual Laptop atau Sparepartnya
Istilahnya seperti banting harga. Karena jika laptop yang mati total kamu jual, tentu harganya sangat rendah. Namun ini lebih baik daripada kamu membiarkannya menjadi barang tidak berharga di rumah.
Akan tetapi sebaiknya kamu menjual laptop mati total kepada tempat service daripada tukang rongsokan, karena harganya tentu lebih baik. Di tempat service beberapa komponen pada laptop kamu kemungkinan masih dapat difungsikan atau didaur ulang.
Selain itu kamu juga bisa menjual beberapa komponen laptop yang masih berfungsi dengan baik secara online. Untuk alternatif ini, kamu harus membongkar setiap bagian dan memastikan komponen tersebut masih bekerja atau tidak.
Memanfaatkan Sebagai Hardisk Eksternal
Mungkin kamu tidak tertarik menjual laptop kamu yang sudah mati. Coba perhatikan hardisknya, apakah rusak atau tidak. Jika hardisknya tidak bermasalah, beli casing hardisk eksternal.
Kemudian manfaatkan hardisk dari laptop kamu yang mati untuk menyimpan lebih banyak data.
Sekarang kamu tahu berapa biaya service laptop mati total yang harus dipersiapkan. Bahkan jika mustahil diperbaiki, kamu tahu apa yang harus dilakukan.