30+ Komponen Motherboard Beserta Fungsi dan Gambarnya

komponen motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit di dalam casing komputer yang menjadi tempat terhubungnya semua komponen komputer. Di mana terdapat berbagai komponen motherboard yang membuat komputer dapat melakukan banyak tugas.

Hal itu tidak lepas dari peranan komponen-komponen tersebut. Lalu komponen apa saja yang ada pada motherboard yang menjadikan itu sebagai Motherboard terbaik?

Read More

Lihat daftar nama-nama komponen motherboard beserta gambar dan fungsinya di bawah ini.

30+ Komponen Motherboard Beserta Fungsinya

Berikut macam-macam komponen motherboard beserta fungsinya:

Slot Processor / CPU Socket

Slot prosesor termasuk salah satu komponen utama motherboard yang mana fungsinya adalah sebagai tempat pemasangan prosesor. Bentuknya berupa segi empat dengan pin-pin 2 dimensi.

Slot DIMM untuk RAM

Komponen utama lainnya pada motherboard terletak di dekat slot prosesor dan memiliki bentuk memanjang sesuai ukuran RAM yang terdiri lebih dari satu slot.

Penting bagi kamu untuk memperhatikan slot ini sebelum membeli RAM supaya sesuai. Jadi lihat lebih dulu apakah slot RAM ini untuk jenis RAM DDR, DDR2, DDR3, atau DDR4.

Slot IDE dan SATA

Kedua slot ini memiliki bentuk yang berbeda karena menyesuaikan dengan bentuk kabelnya. Di mana kabel SATA lebih kecil sementara kabel data IDE bentuk fisiknya memanjang.

Namun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu menghubungkan Hardisk atau CD-ROM ke motherboard.

Slot Ekspansi 

Komponen yang memungkinkan pemasangan komponen tambahan pada motherboard dan ada banyak jenisnya.

Berikut beberapa komponen yang ada di dalam motherboard yang disebut slot:

Slot PCI

Fungsi: Menghubungkan perangkat periferal langsung ke motherboard.

Komponen antarmuka pada motherboard yang memungkinkan kamu memasang perangkat yang membutuhkan daya. Seperti adaptor WiFi, TV tuner, macam-macam pengontrol, penerima satelit, dan lain-lain.

Sementara jumlahnya biasanya sekitar 2-6 slot.

Slot PCI-X

Slot PCI Expanded berjumlah lebih dari satu dan biasanya digunakan untuk slot ekspansi bus 32-bit PCI.

Slot PCIe

Fungsi: Tempat memasang drive penyimpanan seperti NVMe berdasarkan protokol PCIe serta kartu tv tuner, kartu video, atau power supply.

Dengan penggunaan tersebut, maka slot PCI Express ini dapat mengoptimalkan komunikasi dengan mikroprosesor.

Slot AGP (Accelerated Graphics Port)

Slot untuk memasang AGP card yang fungsinya adalah untuk menampilkan grafis pada layar komputer. Mendukung penggunaan kartu grafis dengan kebutuhan bandwidth tinggi serta membantu percepatan grafik komputer 3D.

Dirancang sebagai saluran point-to-point berkecepatan tinggi, slot ini juga menjadi penghubung langsung CPU dan motherboard.

Slot ISA (Industry Standard Architecture)

Merupakan slot asli dan tertua dari motherboard yang memiliki ukuran Motherboard terpanjang.

Slot ISA memberikan bantuan terpasangnya perangkat keras tambahan seperti kartu grafis, kartu video, dan lainnya.

Slot EISA (Extended Industry Standard Architecture)

Pada motherboard saat ini sudah tersedia sekitar 5 atau lebih slot EISA built-in dan penggunaannya lebih ke sistem server. Berkat fitur bus mastering yang dimiliki, slot EISA mampu menangani tugas yang lebih berat dari ISA tanpa membebani kerja CPU.

Oleh karena itu slot yang biasa digunakan untuk penempatan SCSI card ini sesuai untuk peningkatan kinerja komputer.

Slot VESA (Video-Electronics Standards Association)

Fungsi dari slot ini adalah untuk mengoptimalkan operasi video. Namun penggunaannya telah tergantikan oleh ISA Bus.

Slot AMR (Audio/Modem Rise)

Pada komputer pentium 3 dan 4, slot ini fungsinya untuk meletakkan modem dan kartu suara. Namun sudah digantikan oleh teknologi yang lebih baik seperti PCI Express.

Slot CNR

Sama seperti slot AMR, penggunaan slot CNR juga sudah tergantikan oleh PCI dan PCIe.

Konektor Power untuk ATX Power

Berupa pin yang berfungsi menghubungkan motherboard dengan power supply untuk penyaluran daya ke seluruh bagian motherboard yang membutuhkan.

Sementara untuk jumlah pin, biasanya berkisar antara 20 dan 24 pin.

BIOS (Basic Input – Output System)

Disebut juga BIOS sistem, BIOS PC, atau BIOS ROM yang sebenarnya merupakan firmware. Di mana fungsinya adalah untuk melakukan inisialisasi perangkat keras selama proses booting serta mengontrol semua perangkat hardware pada PC.

Selain itu, BIOS juga menyediakan layanan runtime untuk sistem operasi dan program. Namun teknologi yang lebih canggih hadir pada UEFI dan perlahan menggantikan BIOS.

Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor)

CMOS bekerja dengan BIOS yang fungsinya adalah menyimpan pengaturan yang sudah kamu pilih di BIOS dan bersifat volatil. Disebut juga baterai memori atau real-time clock (RTC) yang umumnya adalah sel koin lithium CR2032.

Chip Northbridge 

Fungsi northbridge pada motherboard adalah menghubungkan semua komponen utama motherboard satu sama lain. Seperti CPU ke memori, cache, PCI, dan lain-lain.

Sementara untuk komunikasi, chip ini menggunakan bus system seperti FSB sehingga dapat terhubung langsung ke CPU.

Tanggung jawabnya sebagai arsitektur logika inti pada bagian selatan motherboard adalah untuk tugas yang membutuhkan kinerja tinggi.

Chip Southbridge 

Chip southbridge digunakan untuk menghandle semua komunikasi antara berbagai perangkat baik input maupun output. Seperti mengatur kerja IDE controller, keyboard, mouse, ROM BIOS, PCI bus, LAN, Eth sampai Modem.

Sama halnya seperti northbridge, southbridge juga memanfaatkan bus sebagai saluran komunikasi.

Bahkan, southbridge juga bekerja sama dengan northbridge dalam hal mengatur komunikasi antara CPU dan komponen motherboard yang lain. Karena sebenarnya, keduanya merupakan chip logika inti pada motherboard.

Lampu LED Pada Motherboard

Power LED berfungsi sebagai alarm pemberitahuan yang menyala ketika terdapat standby power di motherboard.

Dengan memahami lampu indikator ini, kamu tahu kapan power system harus dimatikan sebelum mengaktifkan dan menonaktifkan komputer.

Input Output Ports

Berikut nama-nama komponen motherboard yang disebut port:

Port LAN

Disebut juga Port RJ-45 yang merupakan sebuah stop kontak yang menghubungkan koneksi internet pada router ke PC.

Port Audio

Port audio memiliki warna berbeda untuk memudahkan pengguna mengenali fungsinya.

  • In jack (biru) menghubungkan sumber dari audio.
  • Mikrofon (pink) penghubung mikrofon ke komputer.
  • Out jack (hijau) penghubung ke headset atau headphone.

Port Serial

Memiliki fungsi mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Kenapa satu bit? Karena tidak memungkinkan mengirimkan informasi dalam jumlah banyak sekaligus.

Port DVI

Konektor yang dirancang sebagai pengirim sinyal digital video tanpa dipadatkan dan digunakan oleh banyak perangkat elektronik. Melalui port ini kamu dapat menghubungkan kartu grafis ke layar monitor.

Port HDMI

Fungsi komponen motherboard satu ini yang membuat layar komputer menyala. Melalui port ini kamu dapat menghubungkan display ke monitor, proyektor, TV, dan yang lainnya.

Port VGA

Port penting yang menghubungkan VGA card dengan monitor dan bersifat analog.

Port USB (Universal Serial Bus)

Fungsinya adalah sebagai konektor untuk komunikasi antar komputer sampai power supply. Contohnya perangkat yang terhubung, seperti mouse, flashdisk, printer, keyboard, dan sebagainya yang memiliki bentuk sama.

Port PS/2

Merupakan port yang terletak di panel belakang motherboard yang berfungsi sebagai penghubung mouse dan keyboard ke komputer.

Port Paralel

Fungsinya untuk memasang periferal di desktop. Cara kerjanya dengan mengirim beberapa bit data secara bersamaan. Untuk itu pada kabel port paralel terdapat beberapa jalur data sehingga memungkinkan tercapainya transfer data paralel.

Umumnya, dibandingkan kabel port serial kontemporer yang memiliki satu jalur data, kabel port paralel ukurannya lebih besar.

Port Peripheral Parallel ATA/IDE

Komponen yang memungkinkan motherboard untuk terhubung dengan peripheral IDE. Contohnya seperti optical drive (drive CD/DVD) dan hardisk paralel ATA.

Port untuk Game/Joystick

Port yang memudahkan kamu menghubungkan komputer dengan joystick. Namun komponen ini mulai jarang ditemukan pada motherboard model baru. Kamu juga bisa baca artikel tentang rekomendasi Motherboard untuk Gaming.

Port Modem dan Ethernet

Port modem merupakan komponen pada motherboard yang menghubungkan kabel telepon ke komputer untuk memberikan koneksi internet.

Sementara port ethernet berfungsi sebagai penghubung kabel jaringan ke komputer. Port ini yang memungkinkan komputer terhubung dalam satu jaringan.

Pin CPU Fan

Berada dekat dengan kipas yang fungsinya menyalurkan daya ke kipas pendingin untuk prosesor supaya menyala. Berupa kabel penghubung antara bagian power di motherboard langsung ke kipas.

Pin Front Panel

Komponen ini merupakan alasan mengapa kamu bisa menyalakan komputer melalui casing CPU. Karena fungsinya sebagai penghubung dari casing ke motherboard.

Chip LAN (Network Adapter)

Komponen pada motherboard tertentu yang berfungsi sebagai kartu jaringan. Ada tidaknya chip ini bisa kamu lihat di bagian belakang motherboard. Jika ada konektor untuk kabel jaringan, maka motherboard kamu memiliki chip ini.

Biasanya berupa kabel tipe RJ-45.

Jumper

Memiliki fungsi untuk melakukan setting motherboard seperti memutus atau menyambungkan hubungan pada suatu sirkuit. Sehingga memungkinkan pengguna mengatur perlengkapan komputer sesuai kebutuhan.

Pada motherboard sendiri ada beberapa jenis jumper yang digunakan, yaitu:

  • CMOS
  • VGA
  • Bus ratio
  • Audio
  • USB power
  • RAM
  • Bus clock / bus speed

Sekarang kamu tahu apa saja komponen motherboard yang memiliki perannya masing-masing. Setiap komponen terhubung satu sama lain dan saat komputer error, kamu tahu komponen mana yang bermasalah.

Related posts