Mengetahui tentang bagaimana cara defragment Windows 10 sangat penting demi menjaga performa hardisk. Fungsi utama defragment memang untuk menjaga keadaan hardisk serta menjamin kestabilan PC.
Disk defragmenter adalah tools yang memang sudah bawaan dari windows sehingga bisa langsung digunakan. Tools ini membantu Anda mengatur file yang ada di hardisk tanpa menggunakan cara manual.
Mungkin terkadang file pada hardisk tidak karuan dan banyak menyimpan file sampah sehingga harus dibersihkan. Dengan memanfaatkan tools ini memudahkan dalam proses pemisahan file dan menghapus file tidak penting.
Window akan mengatur file aplikasi, file sistem dan file data secara rapi pada lokasi penyimpanan tersendiri. Defragment mampu membuat windows yang dipakai saat ini tetap berjalan baik karena mem-fix kan boot sector.
Apa Itu Defragment Pada Windows 10?
Defragmentasi merupakan proses yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan data pada komputer atau laptop. Contohnya ketika beberapa data dihapus maka drive akan mengisi folder jika dibuat data baru.
Namun, terkadang ada permasalahan baru dimana file bisa terbelah atau mungkin penyimpanannya menjadi dua. Bahkan bisa mungkin lebih banyak pada piringan berbeda sehingga dapat menyebabkan perangkat menjadi lambat.
Drive utama harus mencari di banyak tempat untuk menemukan file yang membuat perangkat tidak bekerja maksimal. Maka salah satu fungsi defrag Windows 10 yaitu membantu penyusunan kembali file-file tersebut.
Jika file-file tersebut disusun dengan baik sehingga mampu menyediakan ruang kosong yang baru. Hal inilah yang membuat performa perangkat menjadi cepat kembali dan meminimalkan terjadinya bad sector.
Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses defrag Windows 10 CMD? Perlu diketahui proses defragmentasi tidak butuh waktu lama dan bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit saja.
Lama tidaknya proses tersebut tergantung dari seberapa banyak file yang terdapat pada HDD perangkat tersebut. Semakin banyak file yang tersimpan maka semakin lama waktu dibutuhkan.
Untuk proses defrag sendiri sangat direkomendasikan untuk dilakukan minimal satu kali dalam satu bulan. Demi menjaga performa perangkat agar lebih maksimal dalam membaca maupun menulis data.
Jika kamu belum punya Windows 10, kamu bisa melakukan install Windows 10 terlebih dahulu.
Cara Defrag Pada Hardisk Windows 10
Banyak orang kesulitan ketika perangkat hardisk berjalan dengan sangat lambat sehingga menyita waktu. Padahal jika perangkat bekerja dengan baik maka berbagai tugas dan pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
Jika Anda mengalami permasalahan seperti itu maka sangat penting mempelajari tentang cara defrag pada Windows 10. Sebenarnya tidak banyak perbedaan dengan Windows lainnya jadi silahkan dicoba saja.
Cara defrag pada Windows 10 tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke tempat servis. Hanya perlu meluangkan waktu beberapa menit saja dan ikuti beberapa langkah berikut ini.
- Langkah pertama klik start kemudian pilih pencarian di taskbar.
- Coba masukkan kata kunci “defrag”.
- Muncul Defragment and Optimize Drive.
- Klik defragment tools.
- Setelah itu pilih Disk Drive yang akan dioptimalkan.
- Klik Analyze pada drive SSD (jika pilihan ada yang berwarna abu-abu artinya tidak bisa dipilih).
- Langkah terakhir pilih Optimize. Perhatikan berapa persen drive yang sudah diproses pada bagian Current Status.
- Tunggu proses hingga 100%.
Sebenarnya tidak ada aturan tentang seberapa banyak jumlah drive yang ter-fragmentasinya. Namun justru lebih baik jika proses tersebut dilakukan secara rutin untuk menjaga nilai fragmentasi pada drive di bawah 5%.
Anda bisa mencoba melakukan defrag pada setiap drive untuk memastikan semua berjalan lancar. Jika masih merasa bingung dengan panduan yang disediakan coba ikuti panduan dengan langsung memprosesnya.
Dengan begitu lebih mudah dipahami proses defragment Windows 10 dan sebaiknya dilakukan secara berkala.