Perbedaan Processor i3, i5, i7, dan i9 Mana yang Lebih Baik?

perbedaan processor i3 i5 i7 dan i9

Sejak debut pertama Intel pada tahun 2006, Intel terus berinovasi dari generasi ke generasi, mulai dari Intel Core i3 sampai i9 yang terbaru. Lalu apa saja perbedaan processor i3, i5, i7, dan i9?

Seperti diketahui, inovasi dari generasi ke generasi tentu menghadirkan kinerja yang lebih baik di generasi selanjutnya. Namun, apa yang bisa kamu harapkan dari setiap generasi tersebut?

Read More

Di bawah ini kami akan membagikan perbandingan processor Intel i3 sampai i9. Sehingga kamu tahu, generasi mana yang sesuai untuk kebutuhan kamu.

Spesifikasi Perbedaan i3, i5, i7, dan i9

Tabel perbedaan prosesor i3 i5 i7, dan i9.

Spesifikasi i3 i5 i7 i9
Power Low Medium High-Very high Very high
Cores 2 4 4 8 dan 10
Threads 4 up- to 12 8 16 dan 20
Smart Cache Max. 8MB Max. 12MB Max. 16MB Max. 20MB
Clock Speed / Frequency 2.4-3.6GHz 3.0-3.4GHz 2.0-3.9GHz 3.1-5.3GHz
Turbo Boost No Yes Yes Yes
Hyper-Threading Yes No Yes Yes
TDP 35-54W 35-84W 35-95W 65-127W
Graphics Varies Intel HD 4600 Intel HD 4600 Intel UHD 630
Operation Area Microsoft Office, game kasual dan desain ringan, browsing, atau pekerjaan kantor Game cukup berat, atau editing video dengan batasan Game atau multimedia kelas atas, pengeditan dan rendering video sampai 4K tanpa batasan animasi 3D, streaming, game berat, dan kerja berat lainnya secara bersamaan
RAM DDR4-2666 DDR4-2666 DDR4-2993 DDR4-2993

Sebagai generasi ke generasi, jelas bahwa i3 yang hadir lebih dulu tidak lebih baik dari i5. Begitupun i7, tentu lebih baik dari i5. Begitupun dengan i9 yang tentu menawarkan kinerja yang lebih luar biasa dari generasi sebelumnya, i3, i5, dan i7.

Mari lihat spesifikasinya:

Clock Speed

Clock Speed merupakan kecepatan processor dalam menjalankan atau memproses setiap tindakan.

Perbedaan Intel Core i3, i5, i7, i9 terlihat jelas dari performa yang dimiliki. Di mana semakin besar frekuensi yang dimiliki maka semakin cepat kamu dapat menjalankan beberapa tugas sekaligus.

Turbo Boost

Turbo Boost merupakan teknologi cerdas yang meningkatkan kecepatan clock processor. Sehingga saat kamu menjalankan sebuah aplikasi dan membutuhkan tenaga ekstra, maka Turbo Boost akan bekerja untuk dapat mengimbangi kecepatan yang dibutuhkan.

Teknologi ini dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi seperti video games atau editing video. Namun Turbo Boost tidak bekerja untuk penjelajahan web maupun Microsoft Office.

Jumlah Core dan Threads

Semakin banyak core yang dimiliki, maka semakin banyak tugas (benang) yang dapat dilayani secara bersamaan.

Jangan menyimpulkan jumlah core pada processor berdasarkan serinya. Misal i3 berarti jumlah corenya 3.

Tidak.

Generasi terbaru memiliki lebih banyak core dari generasi sebelumnya. Di mana jumlah core yang tinggi memungkin kamu menjalankan banyak tugas secara bersamaan.

Hyper-Threading

Memungkinkan satu core untuk bertindak sebagai dua virtual core. Sehingga setiap core dapat melakukan lebih banyak tugas secara bersamaan. Namun, tidak semua Processor Intel mendukungnya.

Seperti Core i5, yang tidak semua Core i5 mendukung teknologi Hyper-Threading. Sehingga Core i5 yang tidak mendukung Hyper-Threading membutuhkan lebih banyak daya dari sistem untuk mengaktifkan inti fisik kedua.

Bahkan pada Core i7 generasi terbaru, sudah tidak memiliki Hyper-Threading, namun memiliki jumlah inti yang lebih tinggi.

Smart Cache

Penyimpanan yang dibutuhkan dalam menjalankan proses sistem operasi sehingga processor dapat mengakses penyimpanan dengan cepat tanpa melalui RAM. Disebut juga sebagai RAM pribadi bagi processor.

Semakin besar cache yang dimiliki, maka kemampuan kerja perangkat juga akan lebih baik.

Konsumsi Daya

Spesifikasi Intel Core i3 sesuai untuk kamu yang ingin menghemat penggunaan listrik, karena memiliki konsumsi daya yang rendah.

i5 performa yang handal namun mengkonsumsi daya yang tidak terlalu tinggi

i7 menggunakan beberapa aplikasi editing video dan desain 3D secara bersamaan

Core i9 memiliki konsumsi daya yang sangat besar. Biasanya digunakan oleh studio game dan studio pembuatan film.

CPU

CPU yang dimiliki Core i3 generasi pertama masih dengan konfigurasi dual-core. Namun PC dan laptop Core i3 terbaik generasi terbaru (gen 11) sudah ada yang quad-core.

Pada Core i5 generasi awal sudah dibekali konfigurasi processor dual-core dan quad-core. Lalu pada generasi terbaru, sudah mengkombinasikan quad-core dan bahkan hexa-core processor.

Sementara Core i7 memiliki konfigurasi quad-core, hexa-core, dan octa-core.

Kapasitas Memori

Dibandingkan Core i3, Core i5 dapat menangani lebih banyak memori daripada Core i5. Namun kapasitas memori maksimum pada Core i7 dan i9, sama dengan Core i5.

Kesimpulan

Singkatnya:

Tambahan:

Selain Core i3, i5, i7, dan i9, Intel juga menghadirkan processor Core X terbaru yang menawarkan core 10 sampai 18. Sudah mendukung Turbo Boost dan Hyper-Threading serta TDP yang jauh lebih tinggi dari Core i9.

Seri X dirancang untuk sistem dengan kinerja multitasking maksimum.

Jika kamu bingung mau pilih prosesor yang mana, baca juga artikel tentang prosesor yang bagus dan cara memilih prosesor.

Dari perbedaan processor i3, i5, i7, dan i9 di atas, sekarang kamu tahu, generasi mana yang sesuai untuk kebutuhan dan budget kamu.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *