Sudah waktunya mengganti thermal paste atau pasta processor, tapi tidak tahu cara menggunakan pasta Processor?
Sebaiknya, simak tutorial di bawah ini! Supaya kamu tahu untuk apa pasta processor dan bagaimana menerapkannya untuk memastikan processor kamu didinginkan dengan benar.
Daftar Isi:
3 Langkah Menggunakan Pasta Processor dengan Benar
Sebelum memulai cara menggunakan pasta processor pada laptop atau PC, siapkan:
- Alkohol dengan kadar tinggi;
- Pasta processor;
- Kertas tebal dan berbahan keras seperti kartu ATM, kartu game, atau credit card yang tidak dipakai; dan
- Kain microfiber, handuk kertas, tisu atau lap halus.
Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
Lakukan Pembersihan
Bersihkan area processor termasuk pasta termal lama dengan isopropil alkohol dan kain microfiber atau tisu halus atau handuk kertas yang tidak luntur. Teteskan sedikit alkohol ke tisu atau kain yang kamu siapkan lalu gosokkan ke termal lama.
Lakukan secara hati-hati sampai pasta terlepas dari penutup CPU. Setelah terlepas, biarkan sampai mengering atau gunakan tisu supaya lebih cepat.
Ingat, pastikan bahwa permukaan processor benar-benar sudah bersih dari termal lama dan benar-benar kering.
Pasang Pasta
Aplikasikan pasta processor yang sudah disiapkan. Gunakan seperlunya dan jangan berlebihan atau baca petunjuk penggunaannya. Beri kira-kira seukuran beras atau kacang polong saja.
Karena akibat thermal paste terlalu banyak bisa berisiko tumpah dan itu berakibat fatal.
Untuk mengetahui pasta apa yang tepat untuk kamu gunakan, lihat ulasan kami terkait rekomendasi pasta processor terbaik.
Untuk cara pemasangan, ada 2 metode yang bisa kamu gunakan:
Metode Biasa
Metode pemasangan dengan mengoleskan thermal paste secukupnya di bagian tengah processor. Lalu langsung pasang HSF ke permukaan processor.
Metode Rata
Dengan metode ini, letakkan thermal paste pada permukaan processor secukupnya. Kemudian gunakan kertas tebal atau kartu ATM (pada beberapa produk, sudah tersedia kartu khusus) untuk meratakan thermal paste ke seluruh permukaan.
Beri sedikit tekanan sambil menggeser kartu ke belakang, pastikan kamu melakukannya searah supaya merata sempurna.
Tips penting: Perhatikan untuk tidak sampai membuat pasta meluber.
Dari kedua metode di atas, tidak ada perbedaan suhu saat komputer tidak terbebani. Namun pada saat sistem di-overclock atau mendapatkan beban penuh, metode rata akan lebih dingin daripada metode yang biasa.
Ini dikarenakan saat thermal paste terbagi secara merata ke seluruh permukaan HSF dan processor, HSF dan processor menerima energi panas yang lebih besar.
Namun dengan metode biasa, penggunaannya tergolong lebih praktis dan mudah. Selain itu juga dapat menghemat pasta.
Memasang HSF
Cara menggunakan thermal paste pada laptop dan PC selanjutnya adalah pemasangan HSF.
Setelah mengaplikasikan thermal paste, sekarang pasang HSF atau pendingin processor pada processor dan kunci.
Lakukan setiap langkah di atas dengan benar supaya thermal paste berfungsi dengan baik.
Pemasangan yang tepat akan membuat thermal paste dapat mengatur suhu dan mencegah terjadinya overheat. Di mana thermal paste laptop dan PC mengisi ruang udara antara heatsink yang memiliki pendingin dan mikroprosesor.
Maka dengan adanya thermal paste, akan mempercepat perpindahan panas dari processor ke heatsink. Bahkan aliran panas di antara kedua komponen juga tidak akan terganggu dan membuat heatsink menjadi lebih efisien.
Karena thermal paste merupakan zat yang sangat konduktif yang mampu mengoptimalkan penghantaran panas serta mengisolasi listrik.
Namun, efektivitas thermal paste tergantung pada komponen pembuatannya. Untuk itu, pastikan Anda menggunakan jenis thermal paste yang tepat.
Apabila ini pertama kalinya kamu menerapkan cara menggunakan pasta Processor, sebaiknya gunakan yang kemasan jarum suntik dan pasta berbasis silikon.