Cara Mengatasi Laptop Mati Tapi Baterai Penuh

laptop mati tapi baterai penuh

Laptop merupakan perangkat yang mudah dibawa kemana-mana untuk bekerja, bermain atau sekedar hiburan. Namun perangkat ini tidak selamanya mulus dan terkadang ada berbagai masalah yang timbul.

Beberapa diantaranya adalah laptop mati tapi baterai penuh di perangkat tersebut. Hal seperti ini sering terjadi dan bisa membuat pengguna awam merasa pusing atau frustasi dengan kondisi tersebut.

Read More

Dalam keadaan seperti itu, kamu tidak perlu pusing karena cara mengatasinya sangat mudah. Kamu tinggal mengikuti metode di bawah ini untuk mengatasi dan membuat perangkat tersebut kembali normal.

Laptop Mati Tapi Baterai Penuh? Begini Cara Mengatasinya

Dengan baterai yang penuh umumnya laptop bisa dioperasikan secara normal untuk berbagai aktivitas. Namun jika perangkat tersebut tiba-tiba mati dalam beberapa menit maka dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:

1. Scan Virus

Ketika laptop tiba-tiba mati dalam beberapa menit bisa saja perangkat tersebut terserang virus. Jika sudah demikian maka virus tersebut akan merusak sistem operasi dan membuat laptop tidak bisa menyala.

Jika kondisinya seperti itu maka kamu perlu melakukan scan virus dengan software antivirus. Untuk software tersebut, kamu bisa memilih yang versi gratis atau berbayar di internet.

Banyak sekali software yang bisa kamu pilih untuk melakukan scan virus pada perangkat. Untuk kedepannya, kamu bisa melakukan scan perangkat secara bertahap agar tidak virus tidak sampai menyerang pada sistem.

2. Lakukan Install Ulang Windows

Ketika proses scan virus tidak dapat dilakukan maka bisa dengan menginstall ulang Windows. Dengan cara seperti ini maka perangkat kembali seperti pengaturan pabrik alias semua software, dll akan terhapus otomatis.

Untuk itu kamu perlu melakukan backup data terlebih dahulu agar tidak hilang khususnya di Disk C. Cara ini tergolong optimal dalam mengatasi berbagai kerusakan sistem yang pada laptop yang kamu miliki.

3. Thermal Paste Kering

Dalam mengatasi laptop yang tidak menyala bisa saja disebabkan oleh thermal paste yang sudah mengering. Jadi bagian ini merupakan cairan yang mampu menghantarkan panas ke prosesor pada laptop.

Sehingga ketika cairan ini mulai mengering maka akan membuat laptop tidak bisa menampilkan gambar. Umumnya cairan tersebut akan mulai berkurang dalam waktu lama kurang lebih 3-5 tahunan.

Jadi ketika pemakaian tersebut sudah mencapai durasi tersebut bisa saja bisa saja laptop akan mati. Namun durasi tersebut bisa kurang dari itu dan tergantung pada pemakaian setiap penggunanya.

4. Baterai Bermasalah

Untuk baterai pada laptop model terbaru tentu tidak bisa dibuka seperti perangkat sebelumnya. Namun untuk baterai yang bisa dibuka maka perlu dicopot terlebih dahulu para perangkat tersebut.

Jadi ketika baterai dicopot dan laptop menyala maka komponen tersebut perlu diganti yang baru. Namun untuk baterai tanam maka kamu bisa datang ke tempat servis untuk melihat kondisinya.

Jika ditemukan ada kerusakan juga maka perlu diganti dengan baterai yang baru. Pastikan kamu membeli baterai dengan original dan komponen ini terpasang dengan benar di laptop agar bisa bekerja optimal.

5. Update Driver Laptop

Laptop yang mati umumnya bisa disebabkan karena driver yang sudah usang atau kadaluarsa. Kondisi awalnya laptop akan lemot terlebih dahulu kemudian perangkat tersebut lama-lama akan mati dengan sendirinya.

Dalam kondisi seperti itu maka kamu bisa melakukan update driver terlebih dahulu. Kamu bisa mengunduh software tersebut di situs resminya kemudian download toolsnya dan instal di laptop.

Terkadang selain dengan download software bisa juga dilakukan dengan update secara langsung di perangkat. Jadi semua itu tergantung pada tipe laptop yang kamu gunakan.

6. Kerusakan RAM

Faktor lain yang menyebabkan laptop tiba-tiba mati bisa disebabkan karena ada kerusakan pada RAM. Kerusakan ini bisa karena kadaluarsa, jatuh atau permasalahan lainnya di laptop.

Jika kejadiannya seperti ini maka kamu bisa membongkar laptop kemudian mengecek RAM di perangkat tersebut. Lalu kamu bisa mengganti dengan RAM baru yang original dan bisa dioperasikan secara normal.

Namun sebelum diganti, kamu bisa mencoba membersihkan terlebih dahulu dengan cairan khusus. Jika kondisinya masih sama maka komponen ini perlu diganti dengan RAM yang baru dan terbukti keasliannya.

7. Motherboard Rusak

Ketika laptop kamu tidak bisa menyala bisa juga diakibatkan karena motherboard yang digunakan rusak. Kerusakan pada komponen bisa karena laptop jatuh atau sudah usang karena pemakaiannya yang lama.

Jika bagian ini rusak maka seluruh perangkat di dalam laptop tidak akan berfungsi secara maksimal. Sebab motherboard merupakan mesin utama yang menghubungkan RAM, prosesor dan hardware lainnya.

Solusinya ketika kerusakan adalah menggantinya dengan yang baru dan pastikan kompatibel dengan spesifikasi laptop. Untuk proses penggantian ini umumnya harganya sangat mahal dan bisa setengah dari harga laptop.

Dengan demikian ketika laptop mati tapi baterai penuh tidak perlu terburu-buru ke tempat servis. Kamu bisa melakukan install ulang, scan virus lalu lakukan update driver ke versi yang baru.

Jika langkah tersebut tidak berhasil, kamu bisa mengganti thermal paste, RAM dan juga motherboard. Jadi kamu bisa mengecek bagian itu dan jika tidak berfungsi maka ganti dengan perangkat yang baru dan pastikan original.

Masih belum berhasil? mungkin kamu harus melakukan service laptop, berapa sih biayanya? Simak artikel ini ya, Berapa Biaya Service Laptop Mati Total? Untuk Semua Merek

Related posts