Komputer server bekerja mengatur kinerja jaringan dan memenuhi kebutuhan beberapa komputer lainnya atau yang disebut komputer client. Itu sebabnya memilih komputer server tidak bisa sembarangan. Anda membutuhkan beberapa tips memilih spesifikasi komputer server.
Karena tidak seperti komputer biasa, komputer server adalah pusat dari seluruh data dan info yang ada pada komputer client.
Dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak saja tentu harus lebih baik dari komputer client yang hanya digunakan untuk komputasi biasa.
Di mana komputer server membutuhkan perangkat keras yang kuat sehingga semua jaringan berjalan lancar dan mempercepat pengelolaan. Terlebih lagi, sebuah komputer server harus menyala selama 24 jam non stop.
Jadi, bagaimana memilih spesifikasi komputer server? Perhatikan bagaimana kerja komputer server dan jenis-jenisnya.
Daftar Isi:
Ciri Ciri Komputer Server
Komputer server adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengelola sumber daya jaringan secara keseluruhan.
Saat komputer server bermasalah, maka semua komputer client yang terhubung dalam jaringan tersebut juga akan terpengaruh. Berbeda jika komputer client yang bermasalah, maka tidak akan berdampak pada komputer server.
Pusat dari Semua Kegiatan Komputer
Seperti yang sudah dijelaskan, komputer server adalah pusat berbagai macam data dan informasi yang diakses oleh komputer client melalui internet.
Jadi, komputer client membutuhkan komputer server untuk beroperasi, sementara komputer server bisa beroperasi sendiri meskipun tanpa komputer client.
Sistem Operasi Khusus
Tidak seperti komputer biasa, komputer server menggunakan sistem operasi khusus server. Contohnya seperti, CentOS Server, Unix Server, Microsoft Windows Server, Ubuntu Server, Linux, Windows DOS, Macintosh Mac, dan banyak lagi.
Memiliki Spesifikasi yang Tinggi
Karena merupakan pusat dari berbagai data dan informasi beberapa komputer client, komputer server membutuhkan spesifikasi yang tinggi untuk memproses semua permintaan komputer client.
Melihat 3 ciri-ciri komputer server di atas, jelas jika spesifikasi komputer server haruslah lebih baik supaya tidak mengurangi fungsi pentingnya sebagai perangkat pusat.
Lalu bagaimana spesifikasi yang tepat untuk sebuah komputer server supaya mampu menjalankan tugas-tugas yang sangat berat?
Cara Memilih Spesifikasi Komputer Server
Berikut 3 spesifikasi komputer server yang penting untuk Anda perhatikan:
CPU
Prosesor adalah otak dari perangkat komputer yang akan Anda gunakan untuk teknologi server. Oleh karena itu, ini adalah hal pertama dan yang paling penting sebelum melihat spesifikasi lainnya.
Karena kinerja otak mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan. Mungkin untuk komputer pribadi, prosesor dengan daya rendah sudah cukup, tapi tidak untuk komputer server.
Apakah tetap bisa digunakan? Bisa, tapi kurang baik.
Untuk itu dibutuhkan prosesor yang memang dikhususkan untuk teknologi server.
Ada dua pilihan utama yaitu antara Intel dan AMD dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan tetapi, saat ini untuk kebutuhan server, processor merk Intel lebih populer karena kecepatan yang ditawarkan.
Karena komputer server membutuhkan inti yang lebih banyak supaya mampu bekerja lebih cepat. Selain memperhatikan jumlah core, kinerja core per detik juga perlu diperhatikan supaya menghasilkan kinerja yang optimal.
Terlebih lagi, kemampuan Intel dalam baca dan tulis data dari memori tergolong cukup cepat.
Selain itu, Anda juga membutuhkan GHz (Giga Hertz) yang lebih tinggi. Semakin berat software yang digunakan maka komputer membutuhkan CPU dengan core yang juga lebih tinggi.
RAM
RAM (Random Access Memory) dibutuhkan untuk menentukan berapa banyak yang bisa diproses oleh otak komputer secara bersamaan. Karena merupakan tempat penyimpanan sementara selama komputer dijalankan.
Jadi, semakin besar kapasitas RAM maka semakin banyak data dan informasi yang dapat diproses dengan cepat.
Contoh, jika website Anda memiliki trafik standar, yaitu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, maka RAM ukuran 1GB sudah cukup. Namun, apabila Anda mengharapkan traffic yang lebih tinggi, pilih kapasitas RAM yang lebih besar atau paling besar.
Contoh lain untuk jaringan lokal dengan banyak beberapa komputer client, supaya berjalan lancar, setidaknya gunakan RAM 8GB.
Karena semakin tinggi traffic sebuah website, maka membutuhkan RAM yang juga lebih tinggi.
Ingat, semakin tinggi RAM lebih baik daripada menggunakan RAM sebatas kebutuhan.
Kamu bisa baca tentang rekomendasi RAM terbaik yang bisa kamu pilih.
Karena tidak hanya traffic maupun pemrosesan data dan informasi, tapi software seperti cpanel atau PHP dan database SQL sampai aplikasi menggunakan memori dari RAM,jadi membutuhkan RAM yang lebih tinggi.
Storage
Tersedia dua pilihan penyimpanan yaitu SSD dan hard drive. Akan tetapi, SSD lebih signifikan menawarkan peningkatan kecepatan jika dibandingkan dengan hard drive.
Karena SSD mampu lebih cepat membaca data di server. Itu sebabnya SSD lebih baik untuk komputer server yang selalu membutuhkan peningkatan kecepatan.
Kamu bisa baca rekomendasi SSD terbaik yang bisa kamu pilih.
Namun sebelum itu, tentukan seberapa besar kebutuhan penyimpanan Anda supaya tidak cepat kehabisan ruang penyimpanan.
Sebagai contoh, jika Anda menghosting situs, perhatikan seberapa besar database yang dibutuhkan oleh situs Anda. Selain itu, berapa banyak file multimedia yang akan Anda simpan?
Intinya, sesuaikan dengan kebutuhan website Anda.
Apabila traffic tidak terlalu tinggi, RAM 32GB sepertinya cukup untuk mengakomodasi website tersebut.
Semakin besar ruang penyimpanan maka semakin besar pula kapasitas SSD yang harus Anda gunakan.
Dengan mengetahui tips memilih spesifikasi komputer server, sekarang Anda lebih mudah menentukan prosesor apa yang yang harus Anda gunakan. Termasuk berapa RAM dan ruang penyimpanan yang Anda butuhkan.